Menggiatkan Literasi Baca di Masa Pandemi Corona
Riskiyana Prihdayanti, S.Pd.
Guru SDN 03 Manggung Kecamatan Ngemplak
SDN 03 Manggung Kecamatan Ngemplak Kabupaten Boyolali juga sangat mematuhi himbauan pemerintah terkait protokol kesehatan yang harus dilaksanakan di sekolah. Pemerintah kabupaten Boyolali juga terdampak virus corona atau yang biasa dikenal dengan sebutan COVID- 19, sehingga untuk pembelajaran tatap muka sangat rentan dilakukan. Dalam hal ini pembelajaran yang dilaksanakan melalui daring, tentunya siswa menemukan kesulitan dalam kegiatan literasi baca. Berbeda halnya ketika siswa belajar tatap muka bisa melaksanakan kegiatan literasi 10 menit awal pembelajaran, membaca di perpustakaan dari guru, dan pemnfaatan majalah dinding sekolah.
Berdasarkan hasil pengukuran data nilai PISA yang sudah keluar, dan yang cukup menyedihkan adalah Indonesia masih belum beranjak dari papan bawah. Berturut-turut, nilai untuk Membaca, Matematika dan Sains dari hasil tes di 2018 adalah 371, 379 dan 396. Nilai ini mengalami penurunan dibanding tes di tahun 2015, dimana berturut-turut Membaca, matematika dan Sains meraih skor 397, 386, dan 403. Dari semua skor itu , membaca mempunyai penurunan skor terendah, dan bahkan di bawah skor di tahun 2012 yaitu 396.(www.zenius.net/blog/23169.com). Sebagai pendidik saya sangat prihatin dengan kondisi ini, sehingga meskipun daring penting sekali siswa untuk tetap melaksanakan literasi baca.
Virus corona memiliki virulensi atau kemampuan yang tinggi untuk menyebabkan penyakit yang fatal secara nasional maupun daerah khususnya di kabupaten Boyolali. Tidak hanya orang tua, bahkan generasi muda pun dapat tertular COVID-19 jika tidak menjaga diri. Biasanya, manula memang rentan terkena COVID-19 dikarenakan sistem imun tubuh yang sudah tidak seprima dulu. Selain itu, manula yang memiliki riwayat penyakit seperti hipertensi, diabetes, penyakit pernapasan, atau penyakit parah lainnya memiliki kemungkinan besar untuk tertular COVID-19 akut. Hal ini juga sangat berpengaruh terhadap kebijakan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar bagi siswa, maka kegiatan pembelajaran daring juga membutuhkan literasi baca demi kelancaran pembelajaran. Literasi baca sangat penting dalam menunjang pengetahuan dan dan wawasan siswa.
Sebagai warga negara yang baik harus mau mematuhi protokol kesehatan, khususnya di instansi pendidikan tempat saya mengabdi yaitu di SDN 03 Manggung Kecamatan Ngemplak. Pelaksanaan pembelajaran dilakukan secara daring di masa pendemi corona. Sebagai pendidik tetap bertanggung jawab terhadap tupoksinya untuk mengajar dengan segenap kemampuan yang dimilikinya. Literasi baca juga harus tetap diperhatikan dan bisa terlaksana meskipun dalam pembelajaran daring.
SDN 03 Manggung turut membiasakan dan mewajibkan diri untuk mematuhi protokol kesehatan dan melaksanakan pembelajaran daring selama masa pendemi virus corona ini. Kegiatan literasi baca sangat penting dilaksanakan bagi siswa kelas rendah dan kelas atas di masa pendemi corona ini. Dengan adanya kegiatan positif ini siswa tetap mau belajar dan menambah wawasannya. Meskipun di rumah tetap aktif belajar dengan pantauan orang tuanya.
Pentingnya pelaksanaan kegiatan literasi baca ini sangat bermanfaat bagi siswa dan guru. Penerapan literasi baca sangat berpengaruh juga dalam kecakapan meembaca, menulis dan berbicara siswa sehingga kegiatan belajar mengajar lebih bermakna di masa daring. Berikut ini manfaat literasi baca bagi siswa, yaitu :
- Siswa memperoleh wawasan dan pengetahuan
Melalui kegiatan literasi baca yang bisa dilakukan dengan membaca buku pelajaran, majalah pendidikan, koran, kegiatan BDR dari TVRI dan browsing siswa dapat menambah wawasan dan pengetahuaanya.
- Siswa dapat trampil membaca,berbicara dan menulis
Melalui kegiatan literasi baca yang dilakukan, siswa dapat mengasah ketrampilannya dalam membaca, berbicara dan menulis. Siswa bisa karena terbiasa melaksanakan kegiatan literasi baca ini.
- Siswa melaksanakan kegiatan positif
Melalui kegiatan literasi baca siswa diarahkan melaksanakan kegiatan positif dan bermanfaat. Karena dalam maa daring siswa tentunya akan lebih sering bermain game, tidur dan malas belajar karena merasa tidak dipantau langsung. Dengan demikian literasi baca ini sangat penting sebagai kegiatan positif siswa dan tentunya perlu perhatian dan pantauan orang tua.
Guru SDN 03 Manggung Kecamatan Ngemplak juga memperoleh manfaat dalam kegiatan literasi baca ini, antara lain : guru lebih mudah menyampaiakn materi karena siswa sudah memiliki wawasan dan pengetahuan dari literasi baca ini, guru bisa mengasah ketrampilan siswa dalam membaca, berbicara dan menulis. Demikian pentingnya kegiatan literasi baca yang dilakukan di sekolah saya. Semoga bermanfaat bagi semua, khususnya di dunia pendidikan.