Menumbuhkan  Jiwa  Kewirausahaan  Pembelajaran IPS Materi Perdagangan

Spread the love

ARTIKEL POPULER

Tutik Rining Muslikah, S.Pd M.Pd

SMP Negeri  1 Mojogedang Karanganyar, Jawa Tengah

Indonesia yang memiliki jumlah penduduk urutan ke 4 setelah Cina, India dan Amerika memiliki banyak permasalahan, salah satunya masih banyaknya pengangguran.   Berbagai usaha pemerintah untuk memecahkan permasalahan  tersebut dengan mendatangkan investor untuk mengurangi pengangguran namun masih banyak jumlah penduduk yang produktif tetapi belum mempunyai pekerjaan.

Melihat kondisi di atas dengan banyaknya pengangguran maka ada pemikiran untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan pada anak SMP kelas 8 pada mata pelajaran IPS materi Perdagangan. Anak belajar mengenai apa itu perdagangan, kemudian siswa diberikan materi tentang perdangangan sesuai dengan materi yang ada di silabus. Siswa juga diberikan materi pengayaan mengenai strategi, trik berdagang tidak lupa menghitung untung dan rugi.

Kegiatan di atas merupakan salah satu cara guru untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan pada siswa. Walaupun pada dasarnya berwirausaha memang untuk orang dewasa tetapi menumbuhkan jiwa kewirausahaan dapat di mulai dari anak-anak. Bedanya, berwirausaha pada anak tidak bisa dijalankan sendirian, namun membutuhkan bimbingan dan dukungan dari guru dan orangtua.

Anak-anak yang mengenal dunia wirausaha sejak dini, akan mendapati manfaat untuk bekal masa depan kelak. Guru membuat  pembelajaran yang mampu menumbuhkan jiwa kewirausahaan jika jiwa kewirausahaan tumbuh maka anakanak akan menjadi pribadi yang kreatif. Kreativitas yang terlatih sejak dini, termasuk melalui berbagai kegiatan kewirausahaan menjadi modal utama dan kemandirian anak ketika dewasa.

Beberapa hal yang harus di miliki oleh seorang wirausahawan meliputi:

  1. Inovasi dan kreativitas. Dengan berani berinovasi serta menuangkan ide-ide dalam bisnis yang dirintis, maka pengalaman dan wawasan tersebut akan sangat dirasakan. Inovasi dan kreativitas juga akan berperan dalam perkembangan kewirausahhaan. Tanpa kedua hal tersebut, sebuah bisnis akan kesulitan untuk terus maju dan memiliki daya saing.
  2. Tidak mudah menyerah. Kegagalan dalam berwirausaha merupakan sebuah hal yang tidak bisa dihindari. Seseorang yang mudah menyerah akan kesulitan membangun wirausahanya dan berkompetisi di pasar.
  3. Pengambil keputusan. Anak di bimbing untuk percaya diri ketika akan mengambil sebuah keputusan. untuk menumbuhkan jiwa kepemimpinan tersebut, kita tanamkan selalu kepada anak untuk berani mengambil keputusan.
  4. Sifat mandiri yang merupakan salah satu sifat kewirausahaan yang patut diajarkan kepada anak.
  5. Jiwa pemimpin. Dengan mengajarkan nilai-nilai kewirausahaan kepada anak baik untuk mengembangkan sifat pribadi anak itu sendiri serta membantu untuk menanamkan sifat positif pada anak.

Walaupun kita meminta anak untuk melakukan kegiatan kewirausahaan namun usahakan anak melakukan dengan senang hati. Mereka berlatih memproduksi sendiri untuk membuat sesuatu apa saja. Selain itu, anak  dapat berjualan dengan mengambil hasil produksi dari toko atau dari pasar kemudian menjualnya dengan mengambil sedikit keuntungan.

Kegiatan ini di laksanakan pada jadwal jam pelajaran dan pada saat istirahat. Pada saat jam pelajaran mereka mempersiapkan dagangan dengan menata dagangan serta menghitung berapa  berapa kira-kira akan dijual dan keuntungan yang mereka akan dapat. Mereka dapat mulai berjualan ke ruang guru dan karyawan, baru dilanjutkan pada pada jam istirahat dengan berkeliling ke kelas-kelas sampai dagangan mereka habis.

Biasanya setelah dagangan mereka habis mereka akan kembali ke kelas dan menuliskan kesan yang mereka dapat pada saat berjualan. Dengan begitu guru bisa menambahakan nasehat-nasehat tentang sulitnya mencari uang, sehingga mereka dapat menghargai uang yang diberikan oleh orang tua.  Kegiatan berdagang akan dapat menumbuh jiwa kewirausahaan kepada anak didik, mereka mampu melihat peluang usaha yang ada di lingkungan sekitarnya. ***

 

Editor: Cosmas