Bermakna, Warung Makan Gratis Barokah Stasiun Klaten Diserbu Warga Miskin

Spread the love

KLATEN, POSKITA.co – Berawal dari keprihatinan pandemi Covid-19 dan susahnya warga yang terdampak, maka Marsudi selaku Ketua RW 2 Tegal Klaten, Kelurahan Klaten, Kabupaten Klaten, mengajak istrinya Woro Utami dan mitra kerja Ny Chotim Zuliati Sudibyo (pemilik Asa Chicken Stasiun) membuat warung makan gratis.

Warung makan gratis Barokah yang lokasinya di timur Stasiun Klaten ini bisa didirikan sejak 4 September 2020 lalu. Dengan modal patungan dan demi berbagi sesama, Marsudi bersama istrinya dan Chotim Zuliati, pelan dan pasti mulai mendapatkan respon positif dari masyarakat.

“Awalnya kami patungan dan hanya mampu memasak 4 kg beras saja dengan dilengkapi sayur lodeh podomoro, sayur bayam, oseng-oseng tempe, tahu, tempe, telur dan menu lainnya. Per hari tetap ada laporan keuangan, transparan. Sedekah dari dermawan dibelanjakan Rp 600-650 ribu per hari, dan kami menanak nasi sekitar 11-12 kg beras per hari,” jelas Marsudi.

Marsudi yang sehari-hari punya usaha konveksi ini bersyukur atas dukungan para dermawan dari berbagai kalangan, termasuk para pedagang pasar yang tiap dua hari menyisihkan aneka sayuran untuk dimasak dalam tim warung gratis Barokah ini. Sampai Jumat pagi (23/10/2020), tercatat ada 35 dermawan yang ikut tim sebagai donatur.

Hal senada disampaikan Ny Chotim Zuliati Sudibyo, meskipun semua serba terdampak, niat membantu sesama, khususnya membantu warga miskin, semangat berbagi sesama bisa berjalan lancar. Warga manapun yang sedang lewat depan warung, boleh makan gratis dan tidak ada kepentingan apapun.

Marsudi (kaos kuning bertopi) bersama tim panitia warung gratis Barokah tetap kompak, Jumat pagi (23/10/2020).

Hadirnya warung gratis Barokah yang tiap pagi digelar dari jam 7 pagi sampai jam 8.30 ini, benar-benar dirasakan manfaatnya bagi warga. Ternyata, jelas Chotim, warga yang singgah makan pagi atau sarapan pagi di warung gratis Barokah ini dari berbagai kampung.

“Semoga kita semua selalu bisa bersyukur atas segala nikmat Allah SWT. Alhamdulillah, dalam sehari kita masak, biasanya 200-250 porsi habis dan insya Allah program ini kita lakukan selamanya. Dengan bersedekah, insya Allah segala bencana atau musibah dihilangkan sama Allah SWT. Aamiin,” ungkap Chotim.

Salah satu warga Karang Duwet, Mojayan, Sri Subekti (30 th), yang ikut makan gratis mengaku senang. Setiap hari dirinya merasa terbantu dengan hadirnya warung makan gratis Barokah ini.

“Kita ikut senang dan berharap warung makan gratis Barokah ini bisa terus eksis dan meringankan beban warga yang secara ekonomi dalam kesusahan. Di warung ini kita suka makan sayur lodeh dan nikmat,” kesan Sri Subekti. (Hakim)

Caption Foto Atas:
Warga miskin senang makan gratis di warung Barokah Stasiun ini.