Mencetak Siswa Menjadi Youtuber Biologi Saat Covid 19

Spread the love

Rr. Yogianti Dwi Rahayu Wismaningrum, S.Pd
Guru Mata Pelajaran Biologi
SMA Negeri 1 Gemolong

Resah dengan keadaan pandemi Covid 19? Gundah gulana dengan situasi yang membosankan karena harus membatasi ruang gerak kita? Tak akan menyelesaikan masalah yang ada. Perasaan seperti itu justru akan menambah beban pikiran kita.
Siapapun diantara kita tak ada yang tahu kepastian berakhirnya wabah ini. Yang kita tahu saat ini Covid 19 masih menjadi sesuatu yang harus kita waspadai. Dan masing-masing dari diri kita harus memiliki kepedulian untuk mencegah penyebarannya,memutus rantai penularan,dengan terus taat kepada aturan protokol kesehatan yaitu tetap menjaga jarak,tak malas untuk selalu cuci tangan dengan sabun dan air mengalir serta menggunakan masker saat keluar rumah. Hal yang simple dan bisa dilakukan oleh siapapun.
Di tengah kondisi wabah pandemi Covid 19,bukan berarti pasrah dengan keadaan ,berhenti berkarya atau justru menyalahkan keadaan. Fokus pada kompetensi diri sesuai bidang keahlian kita masing-masing adalah hal yang sangat bijak untuk dilakukan bahkan dikembangkan agar menjadi kreatifitas dan inovasi diri kita yang tanpa kita sadari akan bermanfaat bagi orang lain,bagi institusi kita, bagi lingkungan sekitar kita bahkan bagi dunia. Tak ada yang tak mungkin.
Penulis adalah seorang guru, juga bagian dari masyarakat yang sedang sama berjuang menghadapi tantangan dalam suasana wabah covid 19. Seorang guru yang berada di bawah lembaga pendidikan,dituntut untuk peka dan empati terhadap masalah-masalah pendidikan terlebih dimasa seperti sekarang ini.Tak perlu muluk untuk melakukan perannya dalam berpartisipasi dalam lembaga pendidikan ini.Cukup menyadari profesi kita dalam lembaga pendidikan. Keahlian kita,potensi kita sebagai seorang pendidik itulah yang bisa kita kontribusikan dalam dunia pendidikan.
Tersadarkan atas tugas mulia seorang guru,penulis tak ragu untuk memberikan hal baik untuk anak didiknya dan untuk masyarakat luas. Mensiasati pembelajaran dalam jaringan,penulis mengembangkan pembelajaran Biologi menjadi pembelajaran yang bermakna (meaningfull).Penulis mencetak para siswanya menjadi youtuber Biologi.
Awalnya,jauh sebelum datangnya pandemi covid 19,penulis menerapkan model pembelajaran tutor sebaya (peer tutoring) pada kegiatan belajar mengajarnya.Dengan tutor sebaya,penulis melaksanakan proses pembelajaran lebih kepada student oriented.Hal itu disebabkan agar siswa mampu mengemas Biologi dengan baik. Bukan dengan cara menghafal namun siswa juga mampu memahami,mengidentifikasi serta mengkomunikasikan konsep-konsep Biologi secara komprehensif.
Suksesnya penerapan model pembelajaran tutor sebaya dalam pembelajaran Biologi di kelas, tak begitu saja penulis tinggalkan.Tetapi justru penulis kembangkan. Potensi para siswa menjadi tutor bagi temannya di kelas,penulis dorong untuk menjadi tutor teman sebaya diseluruh dunia.Dengan kemampuan teknologi mereka sebagai generasi digital natives.penulis arahkan agar saat mereka menjadi tutor,mereka videokan lalu diuggah di aplikasi Youtube. Youtube adalah situs web yang menyediakan berbagai macam video mulai dari video klip sampai film, serta video-video yang dibuat oleh pengguna youtube sendiri.
Para siswa selanjutnya saling berkolaborasi,saling bantu,bergotong royong membuat channel Youtube dan memberi nama channel kelas sesuai kesepakatan warga kelas.Hasilnya terwujud nama channel kelas yang spektakuler.Satu persatu video para siswa yang sedang menjadi tutor bagi teman sebaya,diunggah dan masuk dalam channel kelas.Sebagai guru,penulis benar-benar menjadi fasilitator dan motivator bagi mereka. Penulis membagi materi-materi Biologi yang berbeda-beda bagi siswa disatu kelasnya,untuk dijadikan bahan tutorialnya.
Sungguh sangat takjub dan bangga,saat penulis,orang tua,teman-teman di sekolah,para guru,dan masyarakat luas melihat membuka link youtube yang dibagikan. Para siswa sangat berwibawa,cerdas,ramah dalam membawakan materi-materi Biologi. Merekalah para youtuber materi Biologi yang siap menjadi sumber belajar bagi teman sebayanya di seluruh dunia.
Saat ini lebih dari seratus siswa SMA Negeri 1 Gemolong yang menjadi youtuber materi Biologi. Ada dari kelas XII,kelas XI dan juga kelas X. Dan materinya sangat variatif,mulai dari metabolism,genetika,virus,sel,metode ilmiah dan masih banyak lagi. Channel yang sudah dibuatpun banyak,ada XI MIPA 4 SMANIG,XI MIPA 5 SMANIG,ada Sepatu channel,essence sin 90, dan masih banyak lagi. Pengunjung youtube juga bisa mengunjungi channel biologi youtube peer tutoring,di situ akan menemukan banyak siswa SMA Negeri 1 Gemolong yang menjadi tutor bagi teman sebayanya di seluruh dunia,menjadi youtuber biologi.
Tentunya menjadi youtuber biologi adalah kebanggaan para siswa,mereka bukan hanya menjadikan dirinya sebagai sumber belajar bagi orang lain di seluruh dunia,namun mereka juga mampu berkontribusi pada aplikasi youtube yang merupakan TV jaman Now dengan konten-konten yang baik dan bermanfaat. Mereka tampil di youtube dalam masa yang lama ,bahkan satmereka telah lulus dari sekolahnya mereka masih memiliki kenangan yang indah,yang tak akan usang dimakan waktu,dan bernilai ibadah sampai akhirat nanti.
Mencetak siswa menjadi youtuber biologi,adalah upaya penulis sebagai pengampu guru biologi,mengantarkan siswa mendapatkan pembelajaran yang bermakna. Kebanggaan dan kebahagiaan jelas menghampiri penulis saat melihat anak didiknya terarah dan menjadi insan yang berguna bagi sesama.Bagi penulis,kreatifitas dan inovasi menjadi hal yang tak mungkin dihentikan.Berkarya adalah jawaban penulis untuk menghadapi pandemic covid 19 dengan terus berdoa untuk kebaikan negeri ini.

Editor: cosmas