Gibran Datangi Wakil Rakyat Fraksi PDI Perjuangan Solo

Spread the love

Solo, (poskita.co) – Calon Walikota Surakarta dari PDI Perjuangan, Gibran Rakabuming Raka, secara mendadak mendatangi rumah wakil rakyat, Karangasem, Solo, Jumat (24/7). Setelah sebelumnya sempat melaksanakan ibadah shalat Jumat bersama di masjid kompleks kantor DPRD setempat.

Kedatangan putra sulung Presiden RI, Bapak Joko Widodo itu, didampingi calon wakil walikota, Teguh Prakosa, dan langsung mendapat sambutan hangat dari 30 anggota fraksi PDI Perjuangan yang duduk di kursi dewan.

Satu-persatu anggota fraksi diperkenalkan oleh Ketua Fraksi PDI Perjuangan dengan suasana akrab, bertempat di ruang Banggar DPRD. Ketua Fraksi PDI Perjuangan, YF. Soekasno dalam kesempatan itu menyatakan, fraksi sebagai perpanjangan tangan partai, dengan 30 personilnya siap melaksanakan tugas pemenangan sesuai capaian target yang telah ditentukan.

“Seluruh anggota fraksi siap memenangkan pasangan Gibran – Teguh. Apalagi calon wakil walikotanya, juga merupakan anggota fraksi kami. Semua akan menjadi komandan lapangan di daerah pemilihan masing-masing,” tegas Soekasno.

Gibran yang datang dengan baju koko warna putih, terlihat santun menyambut perkenalan dengan para senior partai. Sebelumnya bahkan dia menyatakan maafnya, jika sebelumnya telah melakukan blusukan di wilayah pemilihan anggota fraksi tanpa kulo nuwun lebih dulu.

“Intinya saya sangat semangat dan tidak sabar ingin segera melakukan kegiatan bersama bapak dan ibu di sini. Karena saya yakin, bapak dan ibu di sini adalah ujung tombak pencapaian pemenangan. Kita harus kerja keras, dan bersama para relawan kita saling bahu-membahu, sehingga kita optimis target perolehan suara yang cukup tinggi dapat tercapai,” ujar Gibran.

Sementara itu, calon wakil walikota, Teguh Prakosa juga mengungkapkan hal sama. Bahu-membahu, tak perlu diperintah, serta gencar melakukan sosialisasi hasil rekomendasi DPP di wilayah masing-masing, adalah tugas yang harus dilakuan anggota fraksi untuk pemenangan, yang bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat Solo.

“Jika 4 sampai 5 bulan kemarin sempat ada pernik-pernik di PDI Perjuangan Solo, ada beda pendapat, beda pilihan, sekarang sudah tidak lagi. Ini lah seni nya di PDI Perjuangan. Setelah turun keputusan rekomendasi DPP, kewajiban kita satu, yaitu meningkatkan pemenangan, termasuk untuk konsolidasi 2024 mendatang,” ujar Teguh. (endang paryanti)