Wow… Kreatif, Siswa Bikin Jumputan Pewarna Alam dan Kreasi Tanah Liat

Spread the love

SOLO, POSKITA.co

Masa pandemi wabah Corona tak  membuat siswa patah arang, tetapi tetap semangat dan kreatif. Walau dipandu secara daring (online), siswa bisa menghasilkan karya kreatif berupa jumputan menggunakan pewarna alam dan berkreasi menggunakan tanah liat.

Keramik hasil kreasi siswa

“Siswa SDK Keprabon 02 Surakarta berkreasi membuat jumputan dengan menggunakan  bahan dari alam dan memanfaatkan kaos yang tidak terpakai. Kelas lain membuat kreasi dari tanah liat sesuai dengan kreatifitas siswa. Walau belajar di rumah, karya mereka bagus dan menakjubkan,” kata Via Rahmatila, guru keterampilan, SD Kanisius Keprabon 02 Surakarta, kepada Poskita.co Senin (27/4/2020).

Siswa kelas 5 mendapat tugas  membuat ketrampilan tie die atau jumputan. Uniknya,  bahan yang digunakan  menggunakan kain/kaos yang sudah tidak dipakai yang ada di rumah.  Sebagai bentuk peduli lingkungan, siswa berkreatifitas menggunakan bahan pewarna alam  mereka buat menggunakan kunyit, buah naga, hingga daun pandan.

“Jumputan siswa bagus, belajar di rumah tetap semangat berkreasi,” ujar Via.

Barbara

Sementara siswa-siswi kelas 4 mendapat  membuat keramik menggunakan tanah liat. Para siswa sesuai dengan kreatifitasnya masing-masing membuat vas bunga. Mereka bebas berkreasi, ada yang mendesign dengan hiasan bunga, ada pula bentuk lainnya.

“Tetap semangat dan terus berkarya, walaupun dari rumah.  Stay At Home.  Stay healthy and stay to creativity,” ucap Via.

Barbara, salah satu siswa, mengaku senang bisa berkreasi dengan tanah liat. Ia merasa puas bisa membuat vas bunga dari tanah liat.

“Asyik banget. Belajar jadi menyenangkan, dan bisa menghasilkan karya buatan sendiri,” kata Barbara. Editor: COSMAS