Melawan COVID-19, Bangun Optimisme dan Harapan

Spread the love

ARTIKEL ILMIAH POPULER

 

Oleh Nanik Widyastuti SPd

SMK Negeri Jumantono

 

Covid-19 menjadi tema yang tak ada matinya, dibahas secara intensif setiap hari. Perkembangan virus ini luar biasa, penyebarannya sangat cepat seperti mengikuti hitungan eksponensial, bertingkat, dan juga berlipat.

Kita sangat waspada, bahkan banyak orang yang level kewaspadaannya sudah masuk tahapan cemas, takut berlebihan. Pemberitaan Covid-19 yang masif dan menakutkan, justru menjadi intimidasi mental untuk sebagian orang.

Kita terjajah dan terintimidasi dengan rasa takut berlebihan. Ketakutan ini sangat berpengaruh terhadap kesehatan mental kita. Berdasarkan penelitian rasa takut yang berlebihan ini justru menurunkan imunitas tubuh kita.

Covid-19, belum ditemukan obatnya, demikian juga dengan vaksinnya juga belum ditemukan. Ikhtiar terbaik adalah menjaga pola hidup sehat dan bersih, supaya imunitas tubuh terjaga baik. Tentunya disertai social distancing yang baik.

Ada perasaan tidak nyaman yang ditimbulkan oleh rasa takut yang berlebihan  ini, oleh karena itu rasa takut yang timbul pada diri kita , sebaiknya kita mengalihkannya dengan kegiatan kegiatan positif, sehingga rasa takut menjadi sedikit berkurang dan bisa beralih ke level mawas diri.

Cara sederhana yang bisa kita lakukan yaitu dengan menjadwalkan waktu khusus mengakses informasi terkini Covid-19. Batasi pagi atau malam, satu sampai dua jam saja dalam sehari, jangan kita gunakan terlalu banyak waktu kita untuk mengakses info Covid-19 secara terus menerus. Apalagi berita yang diakses merupakan berita hoax mengerikan yang menyebarkan ketakutan massal. Dengan demikian rasa takut yang timbul akibat menonton berita tersebut akan banyak berkurang, dan akan berdampak menaikan imunitas tubuh kita.

Disamping itu  saling menguatkan, menumbuhkan harapan dan optimisme di tengan situasi yang kurang nyaman. Berharap semuanya will be better. Sekecil apapun harapan itu harus kita tumbuhkan. Membatasi diri dengan informasi yang benar-benar valid tentang Covid-19. Cari info yang valid, hindari informasi yang simpang siur, yang ujung-ujungnya menebar ketakutan, kekhawatiran, menyerang psikologi masyarakat yang dilanda kecemasan. Pastikan informasi yang kita dapat adalah informasi terpercaya, disampaikan oleh orang yang kompeten dan terpercaya. Mari mencari berita penyeimbang di tengah kabar kematian dan ketakutan. Seimbangkan dengan informasi tentang harapan dan optimisme, demi menjaga kesehatan fisik dan psikis tentunya.

Sebagai masyarakat kita wajib berikhtiar semaksimal mungkin sesuai kemampuan kita, berusaha dan berdoa. Pemerintah pun  menjalankan bagiannya membuat kebijakan untuk penanganan kasus ini.

Begitu juga himbauan gubernur Jateng yang berkali-kali menyampaikan jangan mudik, tidak membuat mereka stay di Jabodetabek dalam suasana tak menentu ini, kenyataanya ribuan warga menyerbu daerah-daerah, memajukan mudiknya.

Adapun yang menjadikan hal tersebut terjadi, hal yang paling utama adalah faktor ekonomi, dimana apabila mereka tetap berada di perantauan tapi dengan kondisi ekonomi yang timpang, dimana untuk berwirausaha dan memenuhi kebutuhan pokok saja mereka dibatasi, sehingga kadang pemikiran lain yang timbul, apabila mereka kembalimke daerah, mereka akan lebih bisa  bertahan hidup  dan rasa nyaman akan lebih mereka dapatkan apabila mereka kembali ke kampung halaman.

Untuk mereka yang mempunyai penghasilan tetap, kantong mereka tak akan menjerit, tetapi bagi mereka  yang bekerja harian lepas, penghasilan hari ini, buat makan hari ini. Bukan pilihan yang menyenangkan, mereka bertahan di Jakarta sementara dompet kosong, perut harus diisi, keluarga di kampung membutuhkan uang kiriman. Bertahan di Jakarta tanpa pemasukan, bahkan untuk makan saja susah, sekali lagi bukan pilihan yang menyenangkan, karena itu dari sisi yang lain mereka nekat kembali ke kampung halaman bukan karena mereka ndablek dan tidak sayang pada keluarga dikampung , melainkan mereka merasa tidak mampu memenuhi kebutuhan hidup keluarga apabila mereka tidak bekerja.

Mari kita bersama sama menumbuhkan rasa semangat menghadapi wabah COVID-19, dengan penuh rasa percaya diri dan optimis, sehingga imunitas tubuh terjaga dan kita terhindar dari paparan covid-19. Mari cegah covid-19 dengan tetep menjaga pola hidup sehat, mengurangi social distanding,semoga wabah ini segera berlalu, dan kita selalu diberi kesehatan dan keselamatan.

Editor: Cosmas