Penerapan Budaya Positif dengan Bersih Lingkungan Sekolah

Spread the love

Boyolali, Poskita.co – Dalam rangka mewujudkan sekolah adiwiyata dan memeriahkan agenda Peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia, Mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata Tematik – Merdeka Belajar Kampus Merdeka ( KKNT – MBKM ) Universitas Slamet Riyadi Surakarta (Unisri) dari Kelompok 36 dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Djoko Kristianto, SE.M.S.I , melakukan kegiatan penerapan budaya positif dengan bersih lingkungan sekolah di SMPN 2 Sambi, Desa Trosobo, Boyolali, Sabtu (13/8).
Pelaksanaan bersih lingkungan sekolah dilakukan oleh seluruh siswa kelas 7,8 serta 9. Dengan menerapkan budaya positif melakukan kegiatan bersih kelas dan sekitar sekolah diharapkan dapat menciptakan kondisi sekolah yang bersih, nyaman, dan sehat . Antusias siswa siswi SMPN 2 Sambi dalam gotong royong pembersihan lingkungan sekolah dapat menjaga kekompakan antar siswa, kegiatan ini juga diadakan bersamaan dengan acara lomba memperingati hari Kemerdekaan Indonesia tentu saja menambah semangat para siswa dalam melaksanaan kegiatan ini .
“Latar belakang saya dari pelaksanaan kegiatan ini yaitu mewujudkan sekolah adiwiyata dan menanamkan kebiasaan baru serta kesadaran tentang pentingnya aspek kebersihan lingkungan sekolah dalam peningkatan belajar mengajar terutama di dalam kelas , serta kenyamanan tenaga pengajar maupun siswa-siswi di lingkungan sekolah ,” ujar Nadya Anggi , anggota Tim KKN-T UNISRI Kelompok 36
Tujuan penerapan budaya positif ini tidak hanya dilakukan oleh siswa dan siswi-nya saja tetapi juga seluruh warga sekolah yang dimulai dari hal kecil , contohnya membuang sampah pada tempanya, memilih dan memilah sampah sesuai dengan jenis, mengadakan piket kelas secara rutin ,dan lain lain . Dengan memulai dari hal kecil diharapkan selanjutnya bisa menciptakan kebiasaan baru yang lebih bermanfaat untuk diri sendiri, orang lain dan lingkungan sekitar.

cos*