Relawan Kompak Dukung KPU dan Tolak Otopsi

Spread the love

SOLO, POSKITA – Aksi dukungan kinerja KPU dilakukan oleh elemen masyarakat tergabung dalam Relawan Solo Kompak, di kantor KPU Kota Solo, Senin (13/05). Bahkan mereka juga menolak atas otopsi petugas KPPS yang meninggal dunia.

Dalam pantauan, kalau aksi damai ini kalau kedatangan mereka sejak awal untuk audiensi. Selanjutnya mereka bertemu Ketua KPU Kota Solo, Nurul Sutarti dan anggota KPU lainnya. Mereka bergantian menyampaikan pernyataan atas dukungan kinerja KPU dan KPPS di Kota Solo, Jawa Tengah.

Penanggung jawab Relawan Solo Kompak, A. Arianto mengatakan prihatin adanya fenomena mendelegitimasi kerja KPU oleh kelompok tertentu akhir-akhir ini. Bahkan ada yang mencoba meragukan kinerja KPU sehingga pihaknya mendukung penuh KPU 100 persen.

“Kami prihatin ada fenomena mendelegitimasi kerja KPU oleh kelompok tertentu akhir-akhir ini,” aku dia.

Korlap, Julius Joko Saptono menambahkan, ada sebanyak 40 elemen relawan di Solo yang tergabung dalam Relawan Solo Kompak dan spanduk dibawanya dipasang di rangka baliho dekat kantor KPU.

“Sangat tidak etis kalau diotopsi. Karena proses di kedokteran jelas-jelas sesuai prosedur. Tidak etis lah,” jelas Julius.

Ketua KPU Solo, Nurul Sutarti, menyambut baik dengan dukungannya dan petugas KPPS yang meninggal murni karena dipicu kelelahan. Lantas dia mengatakan visum dari pihak kedokteran jelas sesuai prosedur sekaligus diagnosanya. Pihaknya meyakini kalau memang dipicu kelelahan. (Agung Santoso)

Caption Foto:
Lima komisioner KPU Solo, yakni Nurul Sutarti, Kajad Pamuji Joko Waskito, Suryo Baruno, Puji Kusmarti dan Bambang Kristianto menemui relawan Kompak Kota Solo. Mereka membawa spanduk dan dipasang depan kantor KPU Kota Solo.