PSHT Ikut Kawal Jalannya Pemilu
SRAGEN, POSKITA.co – Para pesilat tergabung dalam Persaudaraaan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Sragen ikut kawal pengamanan pemilu. Mereka membantu aparat kepolisian pengamanan selama Pilpres dan pileg untuk menjaga kondusifitas Sragen. Hal itu ditegaskan Ketua PSHT Sragen Surtono di sela tes kenaikan sabuk hijau ke sabuk putih, Minggu (5/5). Tes kenaikan sabuk itu menjadikan mereka selangkah lagi bisa disahkan menjadi warga tingkat 1 PSHT.
“Dalam kancah dunia politik, warga PSHT bersikap netral dan lebih menjaga keamananan dan ikut mengawal kinerja KPU, Bawaslu maupun kepolisian dalam menjalankan tugasnya selama pemilu lancar dan aman,” papar Surtono.
Dijelaskan Surtono, kenaikan jenjang setiap latihannya menanamkan para warga PSHT bersikap budi luhur. Sehingga dalam tahapan pemberian sabuk tidak sebatas memberikan bekal ilmu bela diri, tetapi juga bersikap baik budi luhur antar sesama. Sedangkan para siswa dalam meraih sabuk mengikuti tahapan latihan dimulai dari sabuk polos, sabuk jambon, sabuk hijau dan terakhir sabuk putih kecil.
“Yang mana para siswa tersebut sudah selesai melalui latihan di sabuk hijau dan akan naik tingkat ke sabuk putih,” tuturnya.
Tes kenaikan diikuti sebanyak 1.950 siswa, dari 20 ranting yang ada di Sragen. Pelaksanaan pendadaran di gedung Sasana Manggala Sukowati (SMS) Sragen. Menurut Surtono, dalam tes kenaikan sabuk ini memang dicari kualitas sehingga para peserta belum tentu nantinya lulus semua.
“Persiapan tes dilakukan selama sejak beberapa hari sebelumnya yang diikuti dari 20 ranting. Melalui tes ini pihaknya berharap bisa memberikan pembinaan secara fisik dan mental serta sebagai tes kenaikan tingkat untuk melanjutkan ke jenjang latihan selanjutnya,” terangnya. Saat ini kekuatan PSHT cabang Sragen sudah mencapai 50.000 warga. (Cartens)