Pileg 8 Legislator PDIP Kab/Kota Siap Tarung Di Kursi Dewan Jateng

Spread the love

SRAGEN, POSKITA.co – Sedikitnya 8 anggota dewan PDI Perjuangan dari kabupaten/kota bakal maju ke tingkat DPRD Propinsi Jateng. Diantaranya 2 calon legeslatif dari Wonogiri dan Boyolali. Kemudian masing-masing 1 bacaleg dari Sragen, Solo, Banyumas. Lantas khususnya di daerah pemilihan IV yang meliputi Sragen, Karanganyar dan Wonogiri untuk caleg yang bakal tarung di tingkat DPRD Propinsi Jateng bakal dihiasi wajah baru. Pasalnya, dari 5 kursi yang diraih pemilu sebelumnya, hanya menyisakan satu wajah lama.

Bendahara DPD PDI Perjuangan Jateng Agustina Wilujeng Pramestuti menjelaskan,meski masih dalam proses tahap penataan, namun dipastikan ada 8 anggota dewan dari PDI Perjuangan yang sebelumnya duduk di DPRD Kabupaten/Kota bakal maju ke legeslatif tingkat propinsi Jateng.

“Tentunya dengan kehadiran wajah baru ini akan menambah pula jumlah kursi di DPRD Propinsi Jateng. Karena diyakini, mereka memang mumpuni untuk naik maju di tingkat propinsi, sehingga atas kemauan sendiri maupun perintah partai mereka harus naik kelas,” tutur Agustina Wilujeng di sela-sela bimtek ekonomi kreatif Menparekraf di Sragen,Senin (10/4/2023).

Menurut Agustina Wilujeng, saat ini DPD PDI Perjuangan Jateng telah menyiapkan 120 caleg untuk maju di legeslatif Propinsi Jateng. Bahkan untuk dapil IV yang memang spektakuler akan menampilkan wajah baru. Lantaran dari 5 anggota dewan yang duduk di DPRD Propinsi Jateng hanya satu wajah lama.

Lantaran empat lainnya jelas wajah baru yang sebelumnya anggota dewan yang duduk di DPRD kabupaten Wonogiri dan Sragen. Sedangkan wajah lama, seperti Joko Purnomo, Ayuning Sekar Suci dan Zaenudin akan pindah dapil.

“Tentunya pindah dapil dari ketiga nama anggota dewan propinsi ini akan mendongkrak suara PDI Perjuangan di dapil yang baru,”tutur Agustina Wilujeng yang juga wakil ketua Komisi X DPR RI ini.

Dikatakan Agustina Wilujeng penataan caleg di DPRD Propinsi Jateng ini, jangan dipindah dapil jangan dianggap dibuang dari partai. Namun yang harus dipahami para kader yang pindah secara volunteer atau sukarela memang ingin tantangan bisa merebut kursi legeslatif di dapil yang baru.

“Atau bisa memang perintah partai dengan perhitungan para dewan yang dipindah itu, memang sudah matang didapilnya, sehingga dengan kemampuan yang ada pindah dapil untuk mendapatkan suara yang baru,” papar Agustina Wilujeng.

Di sisi lain, kata Agustina Wilujeng, untuk seluruh kabupaten/kota juga telah disiapkan lebih awal. Namun untuk caleg yang maju ke senayan belum masuk proses tahapan. Sehingga siapa saja yang bakal maju ke senayan dari PDI Perjuangan khususnya dari Jateng masih belum ada pemetaan. (Cartens)