Yayasan Pawiyatan Kebudayaan Keraton Solo Dapat Dana Hibah Rp 100 Juta

Spread the love

SOLO (Poskita.co) – Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengucurkan dana hibah sebesar Rp. 100 juta pada komunitas budaya se Indonesia, termasuk pada Yayasan Pawiyatan Kebudayaan Keraton Surakarta Hadiningrat.

Penyerahan dana hibah pada 235 yayasan itu diberikan saat Workshop Fasilitasi Komunitas Budaya di Masyarakat di Jakarta.

Salah satu penerima dana hibah yang juga Ketua Yayasan Pawiyatan Kebudayaan Keraton Surakarta Hadiningrat, GKR Koes Moertiyah Wandansari atau biasa disapa Gusti Moeng mengatakan Yayasan yang dipimpinnya ini mendapatkan dana hibah fasilitasi komunitas budaya di masyarakat dan revitalisasi desa adat.

“Penandatanganan surat perjanjian kerja sama (MoU) bagi penerima bantuan pemerintah telah dilakukan Jakarta, Selasa (2/5/2019) malam lalu,”terang Gusti Mung, Sabtu (4/5/2019).

Menurut Gusti Mung, bantuan dana hibah yang diterima tersebut akan digunakan sebagai sarana untuk merekonstruksi busana adat Karaton yang telah lama tidak dikenal oleh masyarakat umum.
Diantaranya adalah kampuhan ageng yang terdiri atas Kampuh Gerbong Kandhem (agem dalem ingkang sinuhun), Ngumbar Kunco (ageman pepatih dalem), Sampir Kunco (ageman Pangeran putra dalem), Kepuh Sampir (ageman sentana dalem), dan Kepuh Ukel (ageman abdi dalem).

“Bantuan dana tersebut akan digunakan sebagai sarana untuk merekonstruksi busana adat Karaton yang telah lama tidak dikenal oleh masyarakat umum,”ujarnya.

Senada, Juru bicara Lembaga Dewan Adat (LDA) Kraton Surakarta Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Eddy Wirabumi, Yayasan Pawiyatan Kebudayaan Keraton Surakarta Hadiningrat mengatakan Yayasan ini telah lama ada dan menjadi pusat pelestarian kesenian Kraton Kasunanan Surakarta.

“Ibaratnya kawah candradimuka atau regenerasi para penari, pedalang hingga pambiworo. Mereka sejak kecil didik agar memiliki keahlian tersebut,” ujarnya. (Uky)