Konser Endahing Waldjinah, Larasing Keroncong, Tandai 25 Tahun Endah Laras Berkarya

Spread the love

Solo, (poskita.co) – Genap 25 tahun penyanyi keroncong asal Solo, Endah Laras berkarya secara profesional, akan digelar konser tunggal yang rencananya akan digelar di pendopo rumah dinas walikota Loji Gandrung, Jumat malam (5/11), dengan undangan terbatas.

Tajuk konser, Endahing Waldjinah, Larasing Keroncong, dipilih sebagai persembahan khusus pada penyanyi keroncong senior Ibu Hj. Waldjinah, yang disebut sebagai guru sekaligus panutan seni keroncong bagi. Disamping juga rasa penghormatan atas konsistensi Ibu Waldjinah dalam menjaga kelestarian musik keroncong, genre musik yang sangat mempengaruhi jalan hidup berkesenian seorang Endah Laras.

Endah Laras kepada wartawan, saat jumpa pers di hotel The Sunan, Rabu (3/11), menjelaskan, konser tunggal yang akan digelar terinspirasi dari sosok penyanyi keroncong idolanya yaitu Ibu Waldjinah, yang selama ini menjadi panutannya dan banyak berkontribusi dalam proses berkarya. Maka, di acara konser nanti akan dilaunching lagu baru karya Endah Laras berjudul ‘Waldjinah’

“Saya mendapat ide untuk menulis lagu, setelah saya menjenguk Ibu Waldjinah yang saat itu sedang dirawat di rumah sakit. Di perjalanan pulang, saya tercetus menemukan melodi yang akan saya jadikan lagu,” ujar Endah Laras, yang kiprah bermusik keroncongnya sudah dimulai sejak remaja, dan banyak menoreh prestasi dan penghargaan baik tingkat nasional dan internasional.

Project konser disebut Endah sebagai ‘Project Pinulung’, karena semua proses menurutnya mendapatkan pertolongan Tuhan. Konser yang disiapkan berbulan – bulan ini akan digarap apik, menggabungkan pendekatan tradisi dengan orkresta, digarap khusus oleh arranger kenamaan dari Jogjakarta, Tommy Widodo, yang telah banyak melahirkan karya musik bersama bintang-bintang musik ternama Indonesia.

Ada 10 lagu keroncong andalan, selain lagu ‘Waljinah’ yang akan ditampilkan di acara konser, diantaranya yaitu lagu Yen Neng Tawang Ono Lintang, Ojo Dumeh, Stambul Baju Biru, Bunga Anggrek, dan lain sebagainya. Dibantu penyanyi keroncong muda, Woro Mustika, konser nanti diharapkan akan mampu mewarnai penikmat keroncong lintas generasi. Apalagi kemasan musiknya yang digarap tidak murni keroncong, tapi juga menggabungkan tradisi, keroncong, dan musik modern.

Di acara konser juga akan ada penghargaan kepada maestro musik keroncong tanah air, yaitu alm. Anjar Ani, alm. Mantous, dan Waldjinah. Selain itu, sebanyak 30 orang yang dinilai memiliki dedikasi terhadap musik keroncong, akan pula diberi penghargaan.

Bagi masyarakat luas yang akan menyaksikan konser, dapat menyaksikan lewat kanal you tube Endah Laras Channel, dan di – relay oleh kanal Gibran Rakabuming dan Sanggar Cemara Channel. (endang paryanti)