Luhut: Dianggap Ndeso, Banyak Elit Cemburu dengan Keberhasilan Jokowi
SOLO (poskita.co) – Gempuran fitnah dan hoax yang terus menyerang pemimpin negara ini selama 4,5 tahun, dinilai karena Presiden RI Jokowi yang berasal dari Solo, dianggap agak ndeso. Sementara yang merasa kelas elit di Jakarta merasa cemburu dengan keberhasilan-keberhasilan Jokowi.
Hal itu diungkapkan oleh Luhut Binsar Panjaitan, bersama tim Bravo 5 yang terdiri dari sejumlah purnawirawan jenderal, yang hadir di acara deklarasi bersama pemenangan Jokowi, sekaligus pelantikan pengurus Bravo 5 se-wilayah Surakarta, di gedung Batari, Senin (25/2). Saat ini, kata Luhut, sudah saatnya kita bergerak untuk menepis semua itu.
“Di sana yang merasa kelas elit, mungkin cemburu dengan keberhasilan Jokowi yang mungkin dianggapnya hanya orang ndeso,” kata Luhut.
Ditambahkan, selama 4,5 tahun dirinya di pemerintahan, jadi tahu siapa Jokowi, orang yang tanggap, tanggon dan trengginas. Artinya, tanggap itu pintar, tanggon hatinya baik dan berkarakter, trengginas itu sehat dan cekatan. Ketiga sifat ini sama halnya dengan jiwa militer yang tertanam saat Luhut berkarir di militernya, tepatnya di Kopassus.
“Itulah keteladanan Jokowi, dimana kata sesuai dengan perbuatan. Jadi pemimpin itu tidak boleh bohong dan fitnah-fitnah terus,” tegas Luhut.
Luhut mencontohkan soal pembangunan infrastruktur yang banyak diserang. Padahal menurutnya, infrastruktur itu penting, sangat besar perannya untuk menunjang perekonomian. “Kalau ada yang bilang nggak makan infrastruktur, itu ndableg namanya,” tambah Luhut.
Sebaliknya, justru banyak negara lain yang memuji keberhasilan Jokowi. Hal itu terungkap dalam ‘Word Economy Forum’ di negara Daposh. Di mana Indonesia di era kepemimpinan Jokowi dinilai paling mampu menstabilkan ekonomi di antara negara-negara berkembang lainnya.
Imbas dari itu, pada tanggal 12 Maret mendatang, Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah forum besar terkait dengan kelapa sawit, sampah plastik dan blender finance, yang akan diprakarsai sejumlah organisasi dunia, seperti Word Economy Forum dan Word Bank. Itu wujud kepuasan mereka dan Indonesia menjadi model.
Sejumlah tokoh ikut hadir dalam acara deklarasi pemenangan Jokowi oleh Bravo 5, seperti Alwi Shihab, Ruhut Sitompul, Sinuhun Tedjo Wulan, Walikota Solo, FX. Hadi Rudyatmo. Acara tersebut sekaligus pelantikan sebanyak 150 pengurus Bravo 5 se wilayah Surakarta. Mereka bertekad memenangkan 90 persen suara Jokowi di wilayah Surakarta. (Endang Paryanti)