Drs. H. Tafsir, M.Ag: Kader Muhammadiyah Jangan Abaikan Politik
KARANGANYAR, POSKITA.co – Pimpinan dan kader Muhammadiyah, jangan pernah mengabaikan politik, karena alasan ingin lebih fokus berdakwah. Demikian ditekankan Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah, Drs. H. Tafsir, M.Ag., saat menghadiri acara Musker Pimpinan Daerah Muhammadiyah Karanganyar, Minggu (03/02/2019).
Menanggapi kian menghangatnya sumbu politik, menjelang Pileg dan Pilpres tahun 2019, dia berpesan kepada seluruh pimpinan maupun kader Muhammadiyah di wilayahnya, agar lebih memahami makna dan hakekat politik.
“Sampai kapan pun, politik tetap penting bagi perserikatan Muhammadiyah. Dakwah tidak lancar tanpa adanya kekuasaan,” kata Ketua PWM yang akrap disapa Tafsir tadi, menegaskan.
Karena itulah, lanjut pria asal Kebumen tadi, seluruh warga Muhammadiyah harus lebih mengerti dan memahami persoalan politik yang tidak dapat dipisahkan dengan adanya kekuasaan.
Berkait politik tadi, dia mengilustrasikan dengan sejarah syariat ibadah haji yang sudah ada sejak Tahun 6 Hijriyah, namun baru dapat dilaksanakan Nabi Muhammad SAW, pada Tahun 9 Hijriyah.
Dikarenakan tidak ada dukungan politik dan atau kekuasaan, menurut Tafsir menyebabkan ibadah haji baru dapat dilakukan yang pertama sekaligus yang terakir Nabi Muhammad SAW, setelah terjadinya Fathul Makkah di Tahun 8 Hijriyah.
“Kala itu dengan kekuatan masa sekitar 300an ribu orang, tumbanglah kekuasaan kafir. Setelah itu, barulah Nabi Muhammad dapat melaksanakan ibadah haji,” katanya memberikan ilustrasi pentingnya kekuatan masa, untuk memperolah kemenangan politik atau kekuasaan. (Cakkoes)
Caption Foto:
Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah, Drs. H. Tafsir, S.Ag.