Civitas Akademika Staimas Belajar Pengembangan Desa Mandiri Tawangsari
BOYOLALI, POSKITA.co – Dosen dan Mahasiswa dari Sekolah Agama Islam Mulia Astuti (Staimas) Wonogiri mengikuti Outing Seminar di Edupark Camp Bell 2, Desa Tawangsari Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali, Sabtu (1/12). Para civitas akademika ini mendengarkan langsung pelaku pemberdayaan dan pengembangan Tawangsari sebagai desa mandiri. Sejumlah narasumber yang bicara adalah Kades Tawangsari, Yayuk Supriyanti, praktisi CSR PT Pertamina BBM Boyolali, Faiz B Marwan dan Ketua Staimas Wonogiri, Dr Bramastia MPd.
Faiz B Marwan menyampaikan, ada tiga aktor yang terlibat yaitu akademika dari akademisi, bisnis dari kelompok-kelompok swasta dan government. Aktor-aktor ini memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri. Ia juga menyampaikan tentang Program Corporate Social Responsibility (CSR) bagian penting dari bentuk pengembangan masyarakat.
“Bentuk-bentuk CSR di antaranya pemberdayaan, bina lingkungan, kemitraan dan UMKM. Perlu sinergitas,” papar Faiz.
Kepala Desa Tawangsari, Yayuk Supriyanti menjelaskan tentang kerja sama pemerintah desa dengan pihak swasta. Koordinasi ini difokusikan pada pencarian potensi yang ada dan memiliki master plan. Bramastia berharap civitas akademika Staimas Wonogiri bisa berkontribusi kepada masyarakat.
“Banyak yang bisa diterapkan dosen dan mahasiswa di tempat tinggal masing-masing untuk membangun ekonomi kreatif yang berbasis lingkungan. Dosen dan mahasiswa dapat menyerap banyak hal dari Kades Tawangsari dan CSR Pertamina,” imbuhnya. (theo)
Caption Foto:
DISKUSI BERSAMA: Ketua Staimas Wonogiri, Dr Bramastia MPd (pegang mix) memimpin diksusi bersama tentang resep pengembangan desa mandiri di Desa Tawansari, Teras, Boyolali, Sabtu (1/11).