Para Kades se Kecamatan Jogonalan Tampil All Out Pentas Ketoprak di Panggung RSPD
KLATEN, POSKITA.co – Pentas ketoprak yang dimainkan para Kepala Desa dan sejumlah elemen di Kecamatan Jogonalan, Klaten, tetap gayeng dalam pagelaran pentas ketoprak yang diadakan Dewan Kesenian Klaten di panggung RSPD Klaten, Kamis malam (29/11/2018).
Pentas ketoprak ini diikuti 25 kecamatan se Kabupaten Klaten, dimulai Senin-Jumat, 26-30 November 2018. Dan panitia telah menyediakan dana pembinaan kepada masing-masing tim ketoprak kecamatan senilai Rp 1,750 juta.
Camat Jogonalan M Widodo Kusnin Supriyadi SIP MH didampingi istrinya Hartini SIP MM, di sela-sela menyaksikan pentas ketoprak para kades dan elemen masyarakat Jogonalan, mengaku senang dan terhibur. Penampilan ketoprak perwakilan dari Kecamatan Jogonalan cukup menghibur.
“Lakon pentas ketoprak yang dimainkan para Kades dan elemen masyarakat Kecamatan Jogonalan tiada lain Ki Ageng Mangir Mbalelo. Lumayan berat saat proses latihan, tapi semua bisa enjoy dan menghayati peran yang dimainkan. Para Kades sangat kompak dan dari 18 kades se Kecamatan Jogonalan, yang ikut ketoprak ada 15 kades,” ujar Kusnin.
Meskipun dalam keadaan kurang sehat, Camat Kusnin menyaksikan sampai larut malam, Jumat dini hari (30/11) sekitar pukul 01.00 WIB. Bagi Kusnin, ketoprak harus diuri-uri, jangan sampai punah. Kebetulan masyarakat Jogonalan juga bakat dalam seni ketoprak dan juga karawitan.
Diceritakan, beberapa bulan lalu, Korwil Kecamatan Jogonalan mencoba mengangkat festival seni karawitan. Ternyata luar biasa antusias para peserta dari 18 desa dan elemen masyarakat dalam mengirimkan grup seni karawitan.
Hal ini dibenarkan Korwil Pendidikan Kecamatan Jogonalan Sugeng Iriyanto SAg MM di sela-sela menyaksikan pentas ketoprak Kecamatan Jogonalan. Sugeng tampak mendampingi Camat Kusnin dan Ketua TP PKK Kecamatan Jogonalan Hartini (istri Camat Kusnin).
“Memang benar, dalam warga di Kecamatan Jogonalan selain bakat ketoprak, juga semarak dengan berbagai grup seni karawitan. Potensi seni memang tetap eksis dan masyarakat juga ikut melestarikannya,” jelas Sugeng.
Sementara itu, Ki Suwito, tokoh budayawan asal Jogonalan, mengaku kaget dengan semangat kebersamaan dan kekompakan para kades se Kecamatan Jogonalan dalam mensukseskan pentas ketoprak ini. Dalam setiap sesi latihan, sekitar 8-9 kali latihan, semua kades memiliki rasa tanggungjawab.
“Para Kades se Kecamatan Jogonalan ini luar biasa, kebanyakan memang baru kali ini tampil main ketoprak, tapi semangat dalam ngurupke, ngirapke dan nguripke kabudayan jawa, khususnya ketoprak sangat tinggi. Siapa lagi kalau bukan kita yang nguri-uri kabudayan jawi, jauhkan dari sikap kekerasan, budaya jawa itu meneduhkan,” ungkap Ki Suwito yang juga guru SMPN 1 Klaten. (aha)
Caption Foto:
Ki Suwito bersama para Kades dan elemen masyarakat Kecamatan Jogonalan pentas ketoprak, Kamis malam (29/11).
