Ratusan Siswi Simulasi Tanggap Bencana Gempa
SOLO (poskita.co) – Ratusan siswa-siswi sekolah dasar menaruh tas dan buku diatas kepala melindungi dari reruntuhan bangunan. Adegan ini dalam simulasi tindakan awal menghadapi gempa seperti yang menimpa sejumlah daerah di Indonesia. Setidaknya simulasi ini disampaikan Bidang Pencegahan Dan Partisipasi Masyarakat Dinas Pemadam Kebakaran Kota Solo, Suharyanto hari ini, Senin (16/10).
“Sosialisasi seperti ini memang sering kita gelar kepada masyarakat dan sekolah-sekolah sebagai antisipasi dan pencegahan terhadap penanggulangan bencana,” papar Suharyanto selaku pemberi materi simulasi.
Dalam simulasi yang digelar di Sekolah Dasar Islam Terpadu Nur Hidayah melibatkan petugas pemadam. Selanjutnya, adegan mirip gempa dengan ditandai bunyi sirine sehingga para guru menginstruksikan siswanya berlindung di bawah meja. Selagi situasi aman maka siswa diminta melindungi kepalanya menggunakan tas yang dibawanya serta buku. Lantas puluhan dokter kecil melakukan pengobatan bagi yang luka-luka saat para siswa berhasil menyelamatkan ke lapangan.
Kemanusiaan
Direktur Yayasan Diwa Center, Diah Warih Anjari, mengatakan, yayasannya bergerak di bidang kemanusiaan hingga kesejahteraan masyarakat. Satu di antaranya mendukung pencegahan bencana sejak usia dini sesuai visi misi yayasan.
“Seperti adik-adik SDIT Nur Hidayah ini, kita ingin mereka paham terhadap pencegahan bencana dan penting menjadi bekal di masa selanjutnya,” papar Humas Yayasan Diwa Center, Junaidi Edy Purwanto.
Tak hanya itu, yayasan berharap melalui kegiatan ini, program pencegahan dimasukkan dalam kurikulum sekolah-sekolah. Seorang siswa kelas IVB, Anarida Nur Wahyudi (9), mengaku senang mengikuti kegiatan. (Agung Santoso)
Caption Foto:
Simulasi tanggap bencana dilakukan siswi kelas 4 SDIT Nur Hidayah dengan melindungi kepala dengan tas maupun buku. Salah satu Direktur Yayasan Diwa Center, Diah Warih Anjari, berusaha memberikan instruksi kepada siswi-siswi tersebut.