Pengunjung dan Komunitas di Terminal Sedot Darah untuk Lombok
SOLO (poskita.co) – Bencana gempa bumi yang terjadi di Lombok mengetuk hati para pencari nafkah di Terminal Type A Tirtonadi Kota Solo, Jawa Tengah. Kali ini tidak sekedar donatur dari sebagian kecil pendapatan tapi donor darah juga dilakukan mereka. Hal ini disampaikan salah satu koordinator kru Bus, Kartiman, Sabtu (11/8).
“Berbagai komunitas, ada pedagang, kru bus, pengemudi taksi, pengayuh becak, pengemudi taksi, ojek, asongan dan banyak yang lain,” ungkap.
Spontanitas dilakukan Kartiman dan teman teman ini berhasil mengumpulkam sebanyak 50 pendonor. Bahkan mereka yang terdaftar untuk donor darah menyasar juga ke pengunjung terminal yang diumumkan melalui informasi suara.
“Kita galang dari kemarin, hanya bentuknya lewat grup chat saja. Tapi kemudian ternyata peminat donornya membludak,” kata dia.
Koordinator Terminal Tipe A Tirtonadi Solo, Joko Sutriyanto mengatakan pihaknya mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh komunitas ini. Dikatakan, dirinya hanya melempar ide sehingga komunitas yang ada mengeksekusi kegiatan tersebut. Pihaknya ingin komunitas bisa memunculkan ide-ide segar guna perbaikan pelayanan dan kemudahan aksibilitas terminal.
“Saya jujur malah terharu, saya ini kan cuma share berita tentang Lombok yang kekurangan darah dan harus disuplai dari PMI Solo. Kemudian muncul ide, ya kita apresiasi dan kita fasilitasi, walaupun dengan keterbatasan kita,” kata dia. (Agung Santoso)
Caption Foto:
Donor darah diikuti komunitas pencari nafkah dan pengunjung terminal untuk membantu bencana alam di Lombok, NTB.