Sekolah di Lombok Tetap Masuk

Spread the love

SOLO (poskita.co) – Meskipun terkena gempa bumi tapi sekolah sekolah di Lombok, Nusa Tenggara tidak diliburkan. Bahkan pihak Kemendikbud telah mengirimkan sejumlah tenda ke Lombok usai gempa pertama melanda pulau itu. Hal ini disampaikan Mendikbud Indonesia, Muhadjir Effendy saat ditemui di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Rabu (8/8/2018)

“Kemendikbud lebih fokus ke sekolah dan lembaga pendidikan di sana. Kita pastikan tidak diliburkan. Tetap ada kegiatan belajar mengajar,” ujarnya.

Lantas para siswa sekolah diharapkan tetap bisa masuk sekolah dan gurunya mengajar. Disinggung terkait data gedung sekolah yang rusak, Menteri Muhadjir belum dapat menjelaskannya secara detail karena belum menerima data pastinya. Hanya saja untuk data, kembali dikatakan kalau dikesampingkan terlebih dahulu karena bisa lokasi darurat untuk bisa bersekolah.

“Belum menerima data pastinya. Hal itu bisa kita kesampingkan dulu, yang pasti para siswa tetap bisa sekolah meski di tempat yang darurat,” jelasnya.

Komitmen Kemendikbud, jelas Menteri Muhadjir, adalah kegiatan belajar mengajar di sana jangan sampai terganggu. Ada sekitar 65 tenda dikirim dari pihaknya untuk sekolah darurat sangat mendesak. Selain mengirim tenda, pihaknya juga mengirimkan sejumlah bantuan di antaranya seragam dan makanan tambahan. (Agung Santoso)

Caption Foto :
Mobil PMI peduli Lombok dan bahan bantuan yang siap dikirim ke Lombok NTB.