KPU Gelar Gerakan Coklit Serentak Mulai 20 Januari 2018
SOLO (poskita.co) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menggelar Gerakan Nasional Coklit Serentak melalui tagar #KPUmencoklit , menyusul akan digelarnya gelombang moment pilkada di tahun politik 2018 ini, serta pemilihan Legislatif – Pilpres yang dilaksanakan pada tahun 2019 mendatang.
Gerakan coklit (pencocokan dan penelitian) data pemilih akan berlangsung mulai tanggal 20 Januari hingga 18 Februari 2018, dengan cara mendatangi langsung ke rumah-rumah warga pemilih, dengan melibatkan seluruh jajaran KPU, KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota, PPK, PPS, serta PPDP.
“Kegiatan KPU mencoklit adalah upaya progresif KPU dengan tujuan meningkatkan kualitas daftar pemilih secara kesinambungan, melayani pemilih dalam menjaga hak konstitusinya, guna memastikan data pemilih yang akurat, valid, komprehensif dan mutakhir,” ujar Ketua KPU Kota Surakarta, Agus Sulistyo saat konferensi pers dengan wartawan, di kantor KPU setempat (19/1).
Kegiatan coklit antara lain mencocokan, meneliti, serta mencatat pemilih yang telah memenuhi syarat serta mencoret data pemilih yang tidak memenuhi syarat, misalnya karena meninggal, status TNI/Polri, atau pindah domisili. Sementara data pemilih yang dicoklit adalah Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) berasal dari Dispendukcapil yang telah dilakukan sinkronisasi oleh KPU RI . Tercatat melalui pemutakhiran data, pemilih berkelanjutan sejumlah 413.726 pemilih, dan dari DP4 sejumlah 416.152 pemilih.
“Masyarakat dan pemilih dihimbau untuk mempersiapkan KTP-el, surat keterangan dan KK sebagai basis data, serta memberikan informasi yang akurat saat berlangsungnya coklit,” tambah Agus Sulistyo.
Jika masih ada masyarakat yang belum terdaftar sebagai data pemilih selama kurun waktu coklit, dihimbau untuk segera melapor ke PPS, PPK, KPU atau Penyelenggara Pemilihan. KPU Kota Surakarta sendiri akan menerjunkan petugas coklit antara lain dari komisioner KPU Kota Surakarta sebanyak 5 orang, 25 personil PPK, 153 personil PPS, serta 1.016 personil PPDP. (endang paryanti)