Tipu Gelap Berkedok Umroh Dibongkar

Spread the love

SOLO (poskita) – Penipuan dan penggelapan berkedok promosi umroh dibongkar dengan dua pelaku ditangkap dengan dugaan korbannya mencapai 400 orang. Bahkan setiap korban memberikan ongkos untuk umroh sebesar Rp 20 juta sehingga diperkirakan kerugian mencapai Rp 8 milyar. Setidaknya penangkapan ini disampaikan Kasat Reskrim Polresta Solo Kompol Agus Puryadi, Jumat (22/12).

” Sedangkan pelaku kita tangkap diruko. Ruko itu kabarnya juga digunakan untuk biro jasa serupa, tetapi tidak menggunakan nama,” terang Agus.

Penangkapan berawal dari laporan 45 peserta umroh yang gagal diberangkatkan beberapa bulan lalu yang diantaranya anggota polisi. Bahkan dari penyelidikan kalau kantor pelayanan umroh Hanien Tour berkantor di Soloparagon tutup. Selanjutnya polisi melakukan pemeriksaan saksi serta menangkap pelaku dua orang di Jakarta jumat siang.

” Waktu itu korbannya yang datang ke Mapolresta Solo ada 45. Tapi dari pemeriksaan barang bukti dokumen ada 400 peserta umroh, ” ungkapnya.

Kasat mengatakan kalau pelaku AV selaku bendahara dan FR selaku direktur umroh dibawa dari kantornya di Jakarta. Bahkan penyidik Polresta Solo menangkap pelaku beserta dokumen yang tertera 400 nama peserta dari Kota Solo sekitarnya dan Jawa Timur. Diduga korban dijanjikan umroh dengan biaya Rp 18 juta per orang setahun lalu tapi gagal berangkat.

” Kalau soal kerugiannya cukup besar, karena rata-rata setiap korban sudah membayar Rp 20 juta,” katanya.

Dalam pemeriksaan pelaku mengaku sebagian uang dikembalikan ke peserta tapi tidak cukup serta menunda perjalanan. Bahkan uang tersebut sebagian untuk membayar booking pesawat yang berujung gagal berangkat. Sedangkan sebagian uang peserta umroh diakui untuk kebutuhan pribadi.(Agung Santoso)