1.000 Orang Jadi Korban Penipuan Umrah
SOLO, Poskita- Terungkapnya kasus penipuan dan penggelapan uang miliaran rupiah milik ratusan calon jamaah umrah membuka tabir tindak kejahatan penipuan yang diduga dilakukan Bos Biro Perjalanan Umrah Hannien Tour, FR (50) dan bendaharanya, AV (55).
Begitu polisi menangkap keduanya di Kantor Pusat Hannien Tour di Cibinong, Bogor, Jabar, diduga tidak hanya 400 orang yang menjadi korban. ”Diduga korban lebih dari 1.000 orang, baik yang melapor di Polresta Surakarta maupun yang menjadi korban di luar Solo,” tegas Kasat Reskrim, Kompol Agus Puryadi, Selasa (26/12).
Dalam mengusut kasus ini, lanjut Kasat Reskrim, petugas akan mengambil barang bukti (BB) di Kantor Pusat Umrah Hannien Tour di Cibinong yang masih tersimpan di gudang. ”Jumlah BB masih banyak berupa koper yang berisi perlengkapan ikhram yang akan dikenakan oleh para korban,” tandas Agus Puryadi.
Selain baju ikram, lanjut Agus Puryadi, sejumlah dokumen penting yang masih ada hubungannya dengan surat menyurat, nota perjanjian hingga transaksi pembayaran biaya umrah para korban. ”Nah untuk mengambil BB itu, kami menggunakan truk untuk mengangkutnya,” terangnya.
Hanya saja, perwira menengah berpangkat melati satu itu menegaskan penyitaan BB baru akan dilakukan awal Januari 2018, sebab sekarang ini anggota masih menjalankan tugas pasca pengamanan Natal dan Tahun Baru.
Pada sisi lain, guna mengungkap tuntas kasus ini, penyidik Satreskrim akan membuka posko pengaduan. ”Langkah ini kami tempuh karena masih banyak korban yang telah membayar biaya umrah yang tidak diberangkat ke Makkah belum melapor,” ungkap mantan Kapolsek Laweyan itu.
Berdasar informasi yang dihimpun, selain membuka biro perjalanan umrah di Solo Paragon Mall di Kota Solo, Hannien Tour juga membuka kantor cabang yang jumlahnya puluhan kantor di Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera dan juga kota lainnya. (gito)