DRD Sragen Siapkan Berdayakan UMKM

Spread the love

SUKOHARJO — Dewan Riset Daerah (DRD) Kabupaten Sragen akan mempersiapkan berbagai program unggulan pada 2018 dalam rangka mewujudkan misi pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Sragen. Untuk itu, DRD Sragen membahas hal tersebut bersama semua divisi, di Gedung Induk Siti Walidah Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Pabelan, Kartasura, Sukoharjo, Rabu, (13/12).
“Saat ini kami akan persiapkan program-program unggulan DRD Sragen untuk menopang pelaksanaan misi Pemda Sragen,” kata Ketua DRD Kabupaten Sragen, Tuhana SH MSi.
Dikatakan, program unggulan DRD 2018 nanti akan fokus pada 3 hal. Yakni memberikan usulan skala prioritas Pemda Sragen dalam mewujudkan misinya, memberikan penekanan riset yang fokus pada pengendalian kemiskinan dan peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM) di Sragen, dan upaya pemberdayaan UMKM dan pemgembangan ekonomi kreatif.
“3 hal itu yang menjadi prioritas kami pada 2018 nanti dengan berbagai banyak program,” ungkapnya.
Lebih lanjut, kata dia, soal DRD Sragen sudah terbentuk 2 tahun yang lalu oleh Pemda Kabupaten Sragen. Hal ini sesuai amanat undang-undang (UU) 18/2002 tentang UU Nomor 18 Tahun 2002, Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan, Dan Penerapan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi.
“Anggota DRD Sragen terdiri dari akademisi, unsur organisasi perangkat daerah (OPD), dunia usaha dan industri serta masyarakat,” paparnya.
Ia menambahkan, dari keanggotaan akademisi terdiri dari UMS diantaranya Agus Ulinuha dan Eny Purwandari sedangkan akamemisi Universitas Sebela Maret Surakarta (UNS) yakni Tuhana, Endang Yuniastuti, Sudarsana dan Leny Noviani. Selanjutnya, keanggotaan dari unsur OPD Sragen diantara Badan Perencanaan Daerah dan Badan Keuangan Daerah.
“Fungsi DRD merupakan mitra Pemda untuk memberikan masukan terkait riset yang harus dilakukan melalui bupati. Hal ini untuk mewujudkan misi Pemda yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD),” paparnya.
Selama dua tahun ini, imbuh dia, DRD Sragen berhasil memberikan masukan dan usulan agar RPJMD Kabupaten Sragen berdasarkan berbasis penelitian dan pengembangan. Pihaknya juga menyebutkan DRD Sragen paling aktif.(Cartens)