Jajak Ary Nugroho Raih Gold Pencil di Ajang International Tobacco Cartoon Exhibition 2017
Semarang, Poskita.co
Jajak Ary Nugroho, kartunis, ilustrator, ahli IT, pekerja pers, menorehkan prestasinya di ajang lomba kartun internasional bertajuk “International Tobacco Cartoon Exhibition 2017”. Ia berhasil menyisihkan 620 karya, dan meraih Gold Pencil.
Peraih 10 besar Gold Pencil di antaranya Jajak Ary Nugroho (Indonesia), Achmad Cholid (Indonesia), Arturo Rosas (Mexico), Oleksy Kustovsky (Ukraine), Dien Yodha (Indonesia), Alexander Dubovsky (Ukraine), Lintang Dwi Pudyastuti (Indonesia), Vikram Nayak (India), Luka Lagator (Montenegro).
Penerimaan penghargaan dilakukan di Semarang, dan selanjutnya digelar pameran kartun mulai 20-21 November agenda kerjasama Gold Pencil Indonesia, Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) dan Serikat Pekerja Lintas Media (SPLM) Jawa Tengah, di Wisma Perdamaian Semarang.
Menurut Jajak, kartun hasil karyanya merupakan buah perenungan yang mendalam tentang petani yang hidupnya bergantung dari tembakau. Maka, ia gambarkan bahwa petani memiliki kartu As daun tembakau.
“Selama ini, petani tembakau bagai buah simalakama. Banyak orang menentang rokok, sementara tembakau adalah Kartu As untuk kelangsungan hidup bagi para petani,” ujar Jajak Ary Nugroho kepada poskita.co
Saat membuat kartun, ia harus mencari referensi dari berbagai sumber. Tanpa referensi, ia merasa kesulitan.
“Kalau gak ada referensi, ya pusing,” ucap Jajak, yang merupakah ahli IT di Poskita.co.
Menurut salah satu juri Jitet Koestana, pendiri Gold Pencil, pameran kartun tembakau dihelat untuk memeringati World Tobacco Grower’s Day (WTGD) 2017, biasa dikenal hari petani tembakau dunia. Jitet berharap, petani tembakau butuh perlindungan.
“Mereka hidup dari tembakau,” kata Jitet.
COSMAS SABDO