Pesilat Jateng Rebut Empat Emas Dewasa

Spread the love

SOLO (poskita.co) – Perolehan medali pesilat kontingen Jawa Tengah sebanyak 4 emas dalam pertandingan 9th Perisai Diri Championship 2017 di Malang, Jawa Timur. Emas ini didominasi atlit dewasa dengan wajah baru, dimana kelas remaja mendominasi perolehan perak dalam kejuaraan tingkat dunia. Hal ini disampaikan Manager Tim Jawa Tengah, Agung Huma Santoso dalam rilisnya.

“Target yang kami peroleh nomor dewasa. Sedangkan remaja belum maksimal karena pertama ini mendapat kesempatan dalam pertandingan,” jelasnya.

Medali emas ini diperoleh nomor pertandingan kelas I putra dewasa atas nama Tri Hanto, Sigit kelas bebas. Kemudian pesilat Safira, Veronika, Emy kelas beregu dewasa putri dan Nur Ramadhan kelas J putra remaja. Salah satu pesilat Sigit mengalahkan pesilat Australia dalam dua babak di final pada hari ke enam.

“Lawan kita berat yakni Jawa Timur dan Bali yang sering menghadang di perempat final dan semi final,” jelas Agung

Lebih lanjut dikatakan kalau total perolehan medali keseluruhan ada 4 emas, 8 perak dan 11 perunggu. Dari jumlah 47 pesilat dikatakan kalau perolehan medali belum maksimal sesuai sejak awal tidak ada target juara umum. Diakui kalau kontingen Jawa Tengah hanya memperoleh peringkat 11 dari 21 kontingen dari Indonesia dan Luar Negeri.

“Yang jelas kami akan evaluasi sehingga kejuaraan berikutnya akan punya targer maksimal,” jelasnya.

Pesilat putri kelas B bernama Idha Katria Wati dalam pertandingan kelas B dalam 9th Perisai Diri Championship 2017 di Malang, Jawa Timur.

Pesilat putri remaja bernama Idha Katria Wati asal Sukoharjo mengaku mengikuti kelas B memperoleh perak. Bahkan nomor pertandingan diikuti tanpa pelindung badan serta kalah dengan atlit asal DKI Jakarta. Siswi asal SMA Negeri 1 Sukoharjo ini baru pertama ikut event ini sehingga bangga bisa dapat medali karena tidak punya target juara. (Agung Santoso)

Caption foto atas:
Kontingen Jawa Tengah naik podium setelah penerimaan medali diakhir acara 9th Perisai Diri Championship 2017 di Malang, Jawa Timur, Kamis (2/11).