Kades Tawangsari Teras Pimpin Penolakan Aktivitas Galian C
BOYOLALI (poskita.co) – Kepala Desa Tawangsari, Teras, Boyolali, Yayuk Supriyanti memimpin aksi penolakan penambangan galian C di wilayahnya yang diduga tak berizin. Kades perempuan ini juga meminta aktivitas penggalian tanah urug dihentikan saat itu juga. Adapun warga yang turut dalam aksi ini memasang spanduk sebagai tanda penolakan. Aksi penolakan warga, Kamis (26/10) pagi ini juga ditempel anggota kepolisian dari Polsek Teras.
Dari penelusuran poskita.co, pada, Kamis (19/10) alat berat ekskavator sudah melakukan penggalian tanah milik warga di Dukuh Gunungsari RT 01/ 05, Tawangsari. Pekerjaan ini berlanjut pada, Selasa-Rabu (24-25/10/2017), namun lokasi penggalian berpindah tempat dalam satu area. Warga yang mencium bau tak sedap dari aktivitas penambangan ini mulai melaporkannya ke perangkat desa. Apalagi dampak dari penambangan ini fasilitas saluran air milik warga ada yang pecah.
Saat poskita.co mengkonfirmasi hal ini kepada Kades Tawangsari Yayuk Supriyanti, kades membenarkan adanya penolakan aktivitas galian C di wilayahnya. “Iya tadi kami ke lokasi penggalian dan meminta aktivitas itu dihentikan, polisi juga langsung memasang police line,” tegasnya.
Dikatakan, indikasi penambangan tak resmi itu menguat tatkala pihak desa menanyakan surat izin penggalian. Apalagi ada laporan warga yang mengatakan aktivitas alat berat telah membuat rusaknya saluran (pipa pecah) sanitasi PAL Sanimas milik Pemdes Tawangsari. (theo)