Perangkat Desa Tekan Ibu-Ibu Pilih Calon Tertentu Disesalkan Warga Boyolali

Spread the love

BOYOLALI, POSKITA.co – Kasus intimidasi yang diduga dilakukan Sekretaris Desa (Sekdes) inisial W terhadap ibu-ibu di desanya, Kecamatan Nogosari, Boyolali, yang terekam video hingga viral di media sosial (medsos), terus bergulir.

Seorang warga Kemusu, Boyolali, Irfan Sholeh, Kamis (14/12/2023), menyayangkan kejadian tersebut. “Perangkat desa tersebut menekan warga untuk memilih salah satu calon. Saya sangat menyayangkan hal itu,” ujarnya.

Menurut Irfan intimidasi politik yang dilakukan perangkat desa kepada calon tertentu dapat menciderai proses demokrasi. Untuk mewujudkan demokrasi yang sehat, dia menekankan pentingnya perangkat desa tak memakai pengaruh kekuasaannya.

“Preferensi atau afiliasi dengan calon tertentu menciderai demokrasi. Dalam konteks demokrasi sehat, penting bagi aparat desa atau institusi mana pun tidak menggunakan pengaruh kekuasaannya dalam keterlibatan politik,” urai dia.

Irfan menyatakan penggunaan pengaruh kekuasaan untuk menggiring masyarakat ke calon tertentu telah melanggar aspek netralitas. Sehingga integritas perangkat bersangkutan dipertanyakan. Sebab kebebasan memilih tak dijamin.

“Penggunaan pengaruh tersebut dapat mengganggu netralitas dan integritas proses pemilihan umum. Seharusnya pemilu didasarkan kepada kebebasan menentukan pilihan dan keadilan bagi seluruh warga negara,” kata dia.

Irfan berharap Bawaslu Boyolali bisa menjadi harapan masyarakat dalam menjaga netralitas dan keadilan Pemilu 2024. Jangan sampai intervensi perangkat desa mempengaruhi pemilihan calon terus terjadi dan berulang di Boyolali.

“Saya berharap Bawaslu Boyolali dapat menjadi harapan masyarakat dalam menjaga keadilan Pemilu dengan independensi. Intervensi aparat desa mempengaruhi pemilihan calon adalah pelanggaran serius demokrasi,” sambung dia.

Irfan menilai perlunya penegakan hukum secara tegas agar Pemilu berjalan sesuai aturan main dan memberikan keyakinan hukum kepada masyarakat. Dia berharap jajaran Bawaslu Boyolali melakukan pengawasan total.

“Lakukan pengecekan secara mendalam di wilayah-wilayah yang diduga terjadi hal serupa. Dengan melakukan pemantauan yang menyeluruh, Bawaslu dapat menunjukkan keseriusannya memastikan integritas Pemilu 2024,” urai dia.(Cartens)