Pelatihan Pendirian BUMDes Kecamatan Kebonarum di Balai Desa Gondang
KLATEN (poskita.co) – Keberadaan dana desa (DD) dan alokasi dana desa (ADD), dibutuhkan sebuah badan usaha milik desa (BUMDes) yang bisa menjadi benteng dalam pengelolaan dan pengembangan potensi masyarakat desa yang ada. Untuk lebih dipahami dan dimengerti, maka Kecamatan Kebonarum menggelar pelatihan BUMDes di balai desa Gondang, Selasa pagi, 17 Oktober 2017.
Teguh Heru Susanto, ketua panitia dari unsur Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa (KPMD) Kecamatan Kebonarum menyatakan, di wilayah Kecamatan Kebonarum yang terdiri dari 7 desa dan yang benar-benar sudah siap mendirikan baru ada dua desa, Malangjiwan dan Pluneng. Namun demikian, untuk desa lainnya, baik Karangduren, Menden, Ngrundul, Basin dan Gondang, tetap diberikan pendampingan.
“Untuk agenda pelatihan pendirian, pengelolaan dan pengembangan BUMDes ini digelar tiga hari, Selasa (17/10), Rabu (18/10), dan Sabtu (21/10). Untuk Sabtu ada agenda kunjungan ke Sleman terkait pengelolaan sampah. Sekedar tahu, tujuan didirikan BUMDes ini tiada lain untuk menampung atau mendorong kegiatan peningkatan pendapatan masyarakat, baik itu dari sisi adat istiadat, budaya, kegiatan perekonomian maupun program atau proyek pemerintah,” jelas Teguh.
Camat Kebonarum, Klaten, Joko Purwanto juga mendukung dan mendorong agar setiap desa terbentuk BUMDes. Hadirnya atau dibentukya BUMDes ini bukan untuk kepentingan kelompok, tapi demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat desa. Semua elemen dan potensi yang ada, harus bersatu dan kompak dalam nyengkuyung program pendirian BUMDes ini.
“BUMDes ini nantinya mengelola potensi desa, seperti home industri, mengelola desa wisata, perikanan, pertanian dan usaha lainnya yang bisa membawa keberkahan atau kemajuan bagi desa. Mau tak mau, setiap desa harus siap mendirikan, mengelola dan mengembangkan BUMDes,” ungkap Camat Joko Purwanto didampingi Kades Gondang Susanto. (aha)