Komunitas Konco Mletre Klaten Kopdar di Angkringan JTG, Bergerak Kawal UMKM Eksis

Spread the love

KLATEN, POSKITA.co – Setidaknya ada puluhan anggota Komunitas Konco Mletre (KKM) Kabupaten Klaten hadir dalam pertemuan di anggota keseluruhan ada 88 orang yang tersebar di berbagai kecamatan di Klaten di Angkringan Jimbung Tebing Gebyog (JTG) Kalikotes, Klaten, Rabu (31/1/2024) pagi.

Meskipun anggotanya pada sibuk, tetapi semangat menghadiri acara pertemuan grup KKM Klaten ini sangat terasa. Pertemuannya diisi dengan bernyanyi bersama dan karaokenan sambil beramah ramah penuh bahagia.

Dan semangat semakin tinggi dengan dibuatnya lagu berjudul Komunitas Konco Mletre yang diciptakan Sarno Edy Mbedut, seorang seniman dan pengarang lagu yang tinggal di timurnya Balai Desa Jimbung, Kalikotes, Klaten. Acara pertemuan ini hanya untuk jumpa darat, melepas kerinduan di tengah roda kehidupan yang terus berputar dan intinya KKM Klaten ini bahagia.

“Usia yang ada dimanfaatkan sebaik-baiknya dengan hidupkan silaturahmi, kumpul bareng dan riang gembira bernyanyi bersama. Adanya Mas Sarno Edy Mbedut yang mahir dalam ciptakan lagu juga menjadi pendorong semangat hidupkan grup KKM Klaten ini. Seni musik ini juga menjadi hiburan, terapi sehat dan bikin fresh pikiran,” jelas Bambang, Ketua KKM Klaten.

Untuk kepengurusan KKM Klaten ini, jelas Bambang, selaku penasehat dipegang Sarno Edy Mbedut dan Ipong R. Ketua KKM Klaten Bambang, wakil ketua KKM Klaten Sriyono dengan didukung sekretarisnya Hastuti dan bendaharanya Sriyono. Sedang humasnya dipegang Menthel dan Tatik, serta tim admin grup KKM Klaten terdiri dari 3 orang, yaitu Bambang, Hastuti dan Ipong.

Untuk misi hadirnya KKM Klaten ini, Bambang menambahkan, untuk ikut membangun kerjasama komunitas yang lebih baik untuk berpola pikir agar bertanggung jawab penuh terhadap komunitas, serta menjunjung tinggi nilai nilai persatuan untuk membangun
komunitas yang lebih baik, mandiri, sejahtera dan cinta damai.

Sedang misi berdiri KKM Klaten, pertama untuk mempererat tali persaudaraan dan keharmonisan sesama rekan. Kedua, menjaga dan memperkuat jaringan dengan menciptakan persatuan yang tinggi. Ketiga, menyelesaikan masalah secara kebersamaan atau musyawarah bersama. Keempat, menjadikan komunitas yang peduli terhadap lingkup komunitas sekitar komunitas lain.

“Untuk misi kelima, meningkatkan komunitas kepedulian terhapap anggota komunitas yang mempunyai usaha
warung makan dan warungan. Keenam, dilarang keras membawa minuman keras beralkohol di lokasi kopdar. Dan ketujuh, bakti sosial dan gotong royong. Semua misi ini harus dipegang dan dijunjung tinggi setiap anggota, makanya jangan sampai mletre,” pesan Bambang.

Sementara itu, Sarno Edy Mbedut menambahkan, tujuan adanya kopi darat atau kopdar KKM ini, antara lain untuk mendukung dan memajukan keberadaan UMKM, seperti warungan yang bersifat UMKM mikro. Untuk kegiatan kopdar ini secara gotong royong yang dibiayani pengurus KKM Klaten dan warung yang menjadi lokasi kopdar tidak dibebani biaya apapun atau ditarik dana.

“Kita akan terus dukung agar keberadaan KKM Klaten ini bisa semakin eksis di Klaten dan lokasi kopdar berpindah-pindah untuk diniati nglarisi atau meramaikan warung yang ketempatan. Selain ajang silaturrahmi, kopdar KKM ini bisa menjadi ajang berkreasi dengan melantunkan lagu-lagu kenangan dan juga bisa ajang kegiatan sosial,” harap Sarno Edy Mbedut. (Hakim)