Akhir Oktober Asrama Haji Kantongi Rp 4,04 M

Spread the love

BOYOLALI (poskita.co) – Berdasarkan data terbaru yang dikeluarkan Unit Pengelolaan Aset Daerah Wilayah Surakarta dan Asrama Haji Donohudan (AHD). Pencapaian PAD hingga 31 Oktober 2017 sudah mencapai Rp 4,04 miliar.

Menurut Kepala Unit Pengelolaan Aset Daerah Wilayah Surakarta dan AHD, Yuliati pemasukan kas pemprov terbesar dari pelaksanaan kegiatan haji, pada musim haji. Dilanjutkan dengan sewa gedung dan sewa kamar ditambah restribus lainnya.

Adapun target setoran rertibusi (PAD) AHD Boyolali ke APBD Provinsi Jateng mencapai 75 persen. Dan kekurangan setoran PAD, yakni 25 persen akan ditutupi dengan menggenjot potensi pemasukan satu setengah bulan ke depan.

“Semoga dengan waktu yang tersedia kekurangan target bisa terpenuhi,” jelasnya, Senin (13/11/2017)

Kasi Promosi dan Pelayanan Unit Pengelola Aset Daerah Wilayah Surakarta dan AHD, Joko Pujiyanto menambahkan, target PAD yang dibebankan ke pengelola AHD mencapai Rp 5, 36 miliar. Jumlah tersebut naik Rp 2 miliar dibandingkan 2016 yakni sekitar Rp 3,630 miliar.

Dikatakan, sumbangan retribusi terbesar berasal dari sewa kamar dan gedung selama pelaksanaan musim haji. Seluruh kamar, fasilitas gedung di AHD terpakai. Nilai sewa dari pemakaian fasilitas-fasilitas ini selama hampir dua bulan mencapai Rp 3,150 miliar.

“Memang musim haji menjadi pemasok utama PAD bagi kami,” imbuhnya.

Terkait penyewaan gedung oleh pihak luar, pertahun nilainya mencapai Rp 888 juta. (theo)