Jamaah yang Sakit di Tanah Suci Ditanggung Pemerintah 

Spread the love

BOYOLALI (poskita.co) – Kementerian Kesehatan dan Kementerian Agama tetap memantau secara intensif jamaah haji asal Indonesia yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS). Pelayanan yang diberikan adalah memantau setiap hari dengan mengunjungi jamaah. Apabila sudah sembuh dan diizinkan terbang ke Indonesia bisa mengikuti rombongan berikutnya. 

Berdasarkan data Siskohat, sebanyak 19 jamaah asal Jateng di rawat rumah sakit Arab seperti di Jeddah, Madinah, Makkah, dan Thaif, mulai dirawat hingga pulih.

Kasubag Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Solo, Afief Mundzir mengungkapkan, seluruh biaya perawatan dan pemulangan jamaah akan ditanggung negara. 

“Setelah benar-benar pulih dan dinyatakan siap diterbangkan ke Tanah Air, maka jamaah bersangkutan akan diikutkan rombongan yang tersedia,” kata Afief, Kamis (28/9/2017). 

Hingga kemarin sore jumlah jamaah yang wafat mencapai 100 orang terdiri atas jamaah asal Jateng 95 jamaah, dan lima dari DIY. Sementara jumlah jamaah yang tiba di Debarkasi Solo sebanyak 24.217 orang atau 68 kelompok terbang. (theo)