Bandara Adi Soemarmo Siap Terima Pengalihan Penerbangan Dari Bali

Spread the love

BOYOLALI (poskita.co)- Bandara Internasional Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, telah menyatakan kesiapannya menjadi bandara alternatif bila erupsi Gunung Agung memaksa operasional Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, dihentikan.

Humas Bandara Internasional Adi Soemarmo, Danardewi mengatakan, berdasarkan keputusan dari Kemenhub, Bandara Adi Soemarmo termasuk 10 Bandara, diantaranya, Bandara Juanda Surabaya, Bandara Lombok, Makassar, Balikpapan, Ambon, Manado, Praya, Kupang, Banyuwangi dan Jakarta yang ditunjuk sebagai bandara alternatif.

Menurut Danar, tak ada masalah bagi Bandara Adi Soemarmo menerima pesawat berbadan lebar yang biasa mendarat di Bandara Ngurah Rai. Bahkan landasan pacu Bandara Adi Soemarmo pun ukuran serta kepanjangannya sudah disesuaikan dengan pesawat berbadan lebar.

Yang Terpenting, tidak mengganggu dari jam operasional di Bandara Adi Soemarmo dan sesuai dengan Notice of Airport Capacity System (NAC System).

“Pada dasarnya kami siap (menerima pelimpahan penerbangan) asalkan tidak mengganggu penerbangan,” jelas Danar,Kamis (28/9/2017).

Danar menambahkan, rencananya Bandara Adi Soemarmo akan menerima pengalihan sekitar 30 slot penerbangan dari Bandara Ngurah Rai Bali.

Meski menerima pengalihan, jam operasional Bandara Adi Soemarmo tidak mengalami perubahan, yaitu mulai dari jam 06.00 WIB hingga 00.00 WIB.

Dan pengalihan penerbangan tinggal menyesuaikan jadwal penerbangan reguler yang sudah ada.

“Kita sudah mengadakan rapat dengan para staekholder tentang rencana pengalihan penerbangan. Intinya, Bandara Adi Soemarmo siap menerima slot penerbangan selama waktu operasionalnya yakni jam 06.00 WIB hingga 24.00 WIB,”pungkasnya.(Uky)