Ratusan Kandidat PANWASCAM ‘Senam Jantung’

Spread the love

KARANGANYAR (poskita.co) – Ratusan kandidat Pangawas Pemilu Kecamatan sekabupaten Karanganyar, Selasa s/d Rabu (19-20/09) mengikuti test wawancara dan uji kelayakan kepatutan, di kantor Panwas Pemilu Kabupaten Karanganyar.

Ketua Pangawas Pemilu Kabupaten Karanganyar, Kustawa Esye menjelaskan, tahapan terakhir pencalonan Pengawas Pemilu Kecamatan ini, dimaksud untuk menggali potensi kelayakan dan kepatutan kepada masing-masing kandidat yang telah lolos ujian tertulis.

“Materi yang diujikan pengetahuan dan kecakapan mereka terhadap regulasi Pemilu, tugas tanggung jawab dan kewenangan Pengawas Pemilu, integritas, loyalitas, dan kadar independensi para kandidat,” kata dia di Kantor Pengawas Pemilu Kabupaten, Jl. Kertapati Badran Asri, Cangakan, Karanganyar.

Menurut Ketua Komisioner Pengawas Pemilu yang juga seniman multimedia dan budayawan tadi, dalam tahapan ini tim penguji juga melakukan klarifikasi pengaduan dan atau laporan masyarakat terhadap masing-masing kandidat. Baik terkait kredibilitas, integritas, kemandirian (independent) maupun loyalitas mereka.

Dikatakan Kustawa Esye, tahapan pencalonan ini diikuti 101 kandidat yang telah lolos seleksi penelitian berkas administrasi dan ujian tertulis. Menurutnya, dari 173 pendaftar tercatat 163 lolos administrasi.

Setelah ujian tertulis, masing-masing kecamatan tersaring dan terjaring enam kandadidat. Keseluruhan yang berhak mengikuti uji kelayakan kepatutan 102 kandidat, namun tercatat ada satu kandidat mengundurkan diri.

Dyah Ayu Anggraini, salah seorang kandidat Pengawas Pemilu dari Kecamatan Jatiyoso mengaku tertarik mengikuti pencalonan Pengawas Pemilu karena ingin mengabdikan dirinya dan mensukseskan Pesta Demokrasi, dinilainya sebagai hajat bangsa maupun negara. Baik dalam Pemilu Kepala Daerah, demikian juga Pemilu Legislatis serta Pemilu Presiden.

“Alhamdulillah, dua tahapan seleksi terlampaui, tersaring dan terjaring dalam penelitian berkas administrasi dan test tertulis. Semoga tahapan uji kelayakan dan kepatutan ini saya juga lolos lagi,” kata Dyah Ayu mengaku deg-degan, nervous dan serasa senam jantung menghadapi tiga personil Komisioner Pengawas Pemilu Kabupaten yang jadi tim penguji kelayakan dan kepatutan. (giwang erni krismawati)