Tunggu Hasil Komding Persis Fokus Lawan Persipur
Solo – Hasil sidang komisi banding PSSI yang ditunggu tunggu segenap pendukung Persis Solo , Hingga Kamis sore belum juga diumumkan. Sidang Komisi Banding sendiri sudah berlangsung pada Rabu sing [ 9/8 ] , namun bocoran tentang hasil sidang belum juga diketahui , sehingga membuat pendukung Persis Solo terutama suporter Pasoepati , terus berdebar debar menunggu hasilnya. Manajemen Persis Solo Liga 2 mengajukan banding atas sanksi Komisi Didiplin PSSI yang menjatuhkan hukuman berlipat yaitu ; Dianggap kalah 0-3 oleh PSIR Rembang , Dikurangi nilai 3 dalam Klasemen sementara , denda uang sebesar 100 juta , serta hukuman yang telah dijalani yaitu laga tanpa penonton di Manahan saat melawan Sragen United dan Persiba Bantul.
Saat ini sambil menunggu hasil banding , Persis Solo fokus untuk laga berikutnya. Bermodalkan dua kemenangan atas Sragen United dan Persiba Bantul, kini Persis Solo akan meladeni tantangan Persipur Purwodadi, pada Minggu (13/8/2017) sore di Stadion Manahan.
Raihan tiga poin atas Persipur menjadi target yang harus direalisasikan M Wahyu dkk guna menjaga peluang lolos babak 16 besar. Persis Solo saat ini masih berada di posisi ketiga klasemen sementara grup 4, terpaut satu poin dari PSIR Rembang yang saat ini nangkring di posisi runner up.
Kemenangan atas Persipur akan membuat Persis Solo naik ke posisi kedua klasemen sementara. Tak hanya itu, kemenangan tersebut bisa menjadi hadiah manis bagi Pasoepati yang tidak bisa mendukung langsung karena tengah menjalani sanksi saat laga melawan Sragen United dan Persiba Bantul.
Tak ingin kehilangan kekuatan tim lawan, Wiwid, sapaan akrab Widyantoro, hadir langsung mengamati pertandingan PPSM Magelang melawan Persipur Purwodadi.
“Mereka sudah berubah mas. Saat bertanding di Magelang, Persipur punya kecepatan, terutama dari dua pemain sayapnya. Dan kita mewaspadai motivasi tinggi mereka,”ujar Widyantoro kepada poskita.co rabu sore [ 9/8].
“Hal yang bagus kita tahu kekuatan tim lawan, kita bisa mempersiapkan tim kita lebih maksimal. Semua akan bekerja keras tanpa meremehkan kekuatan tim lawan,”tegas Widyantoro. [ udi ]