Umbul Wedok Pluneng Dibangun, Pekan Depan Warga Bisa Berendam Lagi

Spread the love

KLATEN, POSKITA.co – Sudah menjadi kebiasaan Suyono (52 th), warga Desa Pluneng, Kecamatan Kebonarum, Klaten, usai kerja bercocok tanam di lahan pertanian seluas 1 patok, langsung mandi di umbul Tirto Mulyani atau umbul Wedok Pluneng.

Tampak Suyono tanpa rasa canggung mandi di umbul Wedok Pluneng yang sedang proses perbaikan, Sabtu siang (8/12/2018). Air umbul Wedok Pluneng tetap keluar dari sela-sela batu di sisi utara, meskipun dibangun, warga selain Suyono tetap mandi di situ.

“Sudah biasa, Mas. Kalau habis kerja di sawah, ya hanya 1 patok sawahnya, pasti saya mandi di umbul ini. Nggak masalah, meski sedang dibangun, air umbul tetap deras keluar dari TUG,” ujar Suyono.

Salah satu warga lainnya, Teguh (50 th), menyatakan, memang kalau ada pembangunan umbul, sengaja dibuka tutup umbul. Biasanya kedalaman air bisa mencapai 1 meteran, karena dibuka tutup umbul, hanya sekitar 20-30 cm dalamnya.

Kegiatan pembangunan ini, kata Teguh, sudah dilakukan selama sebulan. Ada pembuatan 3 kamar ganti bagi warga yang berenang di umbul Pluneng Tirtomulyani ini. Juga perbaikan saluran air dan pemasangan lantai agar terlihat bagus.

Umbul Wedok Pluneng dibangun lagi 3 kamar ganti bagi warga yang mandi di umbul yang diyakini bagus untuk lokasi terapi kesehatan.

“Semula hanya ada 2 kamar ganti, dan kini tambah 3 lagi kamar ganti di sisi barat. Umbul ini juga diyakini menjadi sumber penghidupan warga, sebab setiap hari banyak pedagang yang jualan di sini. Banyak warga yang berendam terapi air di umbul Wedok Pluneng ini,” ujar Teguh.

Pekan ini atau minggu kedua, masyarakat yang hendak mandi dan berendam terapi air di umbul Wedok Pluneng ini, bisa kembali hadir. Sebab proses pembangunan sudah selesai dan air umbul yang keluar dari TUG juga tetap bagus untuk kesehatan. (Aha)

Caption Foto:
Meski umbul Wedok Pluneng sedang dibangun, Suyono dan warga tetap mandi di umbul ini.