14 Desa Ramaikan Karnaval Budaya Unik di Pedan

Spread the love

KLATEN  (Poskita) – Jalan di sepanjang 4 km yang mengitari wilayah Kecamatan Pedan, Klaten, terlihat puluhan ribu manusia berdiri menyaksikan karnaval budaya dan pembangunan yang diadakan Pemerintah Kecamatan Pedan, Senin siang, 21 Agustus 2017. Agenda ini setiap tahun diadakan seiring mensemarakkan HUT RI ke-72.

Ada 14 desa, yaitu Kedungan, Tambakboyo, Kaligawe, Lemahireng, Troketon, Kalangan, Sobayan, Jatimulyo, Jetiswetan, Ngaren, Beji, Temuwangi, Keden, dan Bendo. Camat Pedan Dra Hj Wahyuni Sri Rahayu MSi bersama unsur Muspika Plus Pedan berada di panggung kehormatan, melambai-lambaikan tangan bersuka cita menyambut setiap kontingen desa yang melintas.

Panggung kehormatan ada di depan kantor Kecamatan Pedan setinggi 1 meteran. Seperti tahun lalu, sejumlah pejabat Pemkab Klaten hadir, antara lain Sekretaris Daerah Drs H Jaka Sawaldi MM, Kepala Dinas Pendidikan Drs H Pantoro MM, Ketua TP Dharma Wanita Disdik Klaten Hj Prapti Pantoro, dan Mbak Rani Lurik Prasodjo.

“Luar biasa acara karnaval budaya dan pembangunan untuk wilayah Kecamatan Pedan ini. Setiap desa dengan didukung Kepala Desa dan perangkat desa, nyengkuyung suksesnya agenda karnaval yang tiap tahun kita adakan. Karnaval ini bukan saja ditonton, akan tetapi juga bisa menghibur warga di Kecamatan Pedan. Ternyata warga yang datang menyaksikan karnaval ini juga datang dari kecamatan lainnya, seperti Karangdowo, Trucuk, Juwiring dan Ceper,” ungkap Hj WS Rahayu.

Setiap kontingen desa sama-sama mengenakan kostum unik, seperti kostum thuyul, pocongan, genderuwo, kostum tentara, adat kejawen, kostum lurik, dan lainnya. Tak hanya itu, penampilan seni reog, jathilan dan srandul juga meramaikan karnaval ini. Drumband para siswa sejumlah sekolah dan kontingen desa, turut merubah suasana lebih gayeng. (aha)