Kejuaraan Karate Pelajar INKAI CUP VII Sukses Digelar di GOR SAROGA KONI Klaten

Spread the love

KLATEN, POSKITA.co – Sekitar 400-an atlet karateka se Kabupaten Klaten mengikuti Kejuaraan Karate Pelajar INKAI Cup VII Kabupaten Klaten di GOR SAROGA KONI Klaten, Minggu (30/11/2025) pagi. Acara dimulai sejak pukul 08.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB dengan suasana olahraga yang nyaman.

Ketua INKAI Klaten Bambang Sutadi, Amd.Eng mengatakan, sekitar 400-an karateka pelajar ikut dalam kejuaraan karate pelajar yang diadakan INKAI Klaten. Tahun lalu, kejuaraan karate pelajar bisa diadakan setahun dua kali dan tahun ini hanya diadakan sekali dengan melihat banyak pertimbangan.

Dalam kejuaraan ini, jelas Bambang Sutadi pada Minggu (9/11) lalu terpilih menjadi Ketua INKAI Klaten yang baru periode 2025-2029, dihadirkan sekitar 3 juri atau wasit. Untuk Kejuaraan Karate Pelajar INKAI CUP VIII tahun 2026, diharapkan jumlah wasit minimal 30 orang bisa tampil dan tahun ini jumlah wasitnya sangat terbatas.

“Idealnya memang untuk peserta kejuaraan kareta pelajar yang hadir sekitar 400-an atlet, setidaknya wasit yang tampil atau bertugas ada 30-an orang. Untuk kejuaraan karate pelajar INKAI Cup VII se Kabupaten Klaten tahun 2025 ini hanya ada 23 wasit,” ungkap Bambang.

Persiapan untuk kegiatan ini, sudah jauh hari dilakukan dan harapannya Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo, SIKom bisa hadir membuka acara dan memberikan pengarahan. Karena kesibukan ada dinas lain, jelas Bambang, Bupati Klaten tidak bisa hadir dan diwakilkan Asisten 2 Setda Klaten Drs. H. Much Nasir, MM.

Ketua INKAI Klaten Bambang Sutadi memantau jalannya Kejuaraan Karate Pelajar INKAI Cup VII Kabupaten Klaten tahun 2025.

Kegiatan INKAI CUP VII ini, tidak saja diramaikan oleh para peserta yang dating dari berbagai ranting INKAI se Klaten, tetapi juga segenap orangtua atlet karateka juga ikut hadir memberikan dukungan. Bahkan puluhan pedagang UMKM (ada makanan dan minuman) juga senang hati berjualan di sepanjang jalan pintu masuk dan ada beberapa stand pedagang yang khusus berjualan di dekat GOR SAROGA KONI Klaten.

Dengan nada merendah, Bambang mengaku kalau saat ini anggota karateka INKAI se Klaten ada ribuan yang tersebar di 26 Kecamatan. Dan salah satu tujuan hadirnya INKAI di Klaten adalah membentuk jiwa pelajar yang berkarakter, memiliki rasa tanggungjawab, punya kedisiplinan dan santun dalam tingkah laku atau akhlak yang baik.

Kejuaraan Karate Pelajar INKAI Cup VII tahun 2025 ini, diharapkan bisa mencetak dan memunculkan atlet karateka yang berkualitas dan handal. Para peserta tetap menjunjung tinggi semangat sportivitas olahraga cari prestasi. Berlatih berolahraga bersama INKAI itu bukan untuk sombong-sombongan dan bukan untuk berkelahi atau cari musuh.

“Dalam Kejuaraan Karate Pelajar INKAI Cup VII tahun 2025 ini ada katagori open ada 63 atlet karateka dan katagori festival ada 344 karate. Panitia menyiapkan pertandingan kelas kata beregu, kata perorangan dan kumite perorangan. Alhamdulillah, semuanya lancar tak ada kendala. Kita juga dibantu tim medis dari Puskesmas Jatinom, ada Mas Danang, Mas Budi dan Mas Angga, sejak pagi sampai sore mendampingi,” ungkapnya.

Sekilas hasil pertandingan INKAI Cup VII tahun 2025 tingkat pelajar, untuk perolehan medali yang open, kontingen GOR Gelarsena raih 8 emas, 2 perak dan 2 perunggu. Ranting Kodim 0723 dapat 6 emas, 10 perak dan 10 perunggu. Kebondalem Lor Prambanan raih 3 emas, 1 perak dan 1 perunggu. WKF Wanglu Trucuk dapat 2 emas, 6 perak dan 2 perunggu, dan ranting atau kontingen lainnya.

Sedang untuk perolehan festival, kontingen Kodim 0723 raih 24 emas, 14 perak dan 11 perunggu. WKF Wanglu Trucuk dapat 19 emas, 22 perak dan 19 perunggu. Kebondalem Lor raih 10 emas, 17 perak dan 11 perunggu. GOR Gelarsena raih 10 emas, 7 perak dan 17 perunggu. MMC Kemalang raih 9 emas, 8 perak dan 5 perunggu. Karanganom dapat 6 emas, 8 perak dan 5 perunggu, serta kontingen lainnya.

“Untuk total kelas open, jumlah diserahkan ke para atlet pemenang untuk emas ada 22 medali, perak 22 medali dan perunggu 19 medali yang totalnya ada 63 medali. Sedang kelas festival totalnya 344 medali terbagi 108 medali emas, 107 medali perak dan 129 medali perunggu. Jadi total medali yang diserahkan ada 407 medali,” ungkap Bambang.

Salah satu panitia lainnya, Asim Sulityo, SPd, mengaku bangga bisa bergabung dengan INKAI Klaten. Dengan intens berlatih dan berolahraga karate bersama INKAI Klaten, badan menjadi sehat dan tidak sakit-sakitan. Olahraga karate ini menyenangkan dan sangat bermanfaat dalam membentuk karakter anak.

“Bagi yang menghendaki bergabung dengan karate INKAI Klaten, bisa merapat ke beberapa ranting atau kontingen yang ada kisara 80-an titik lokasi Latihan. Ada di Kodim Klaten, GOR Gelarsena Klaten, Estib, SMPN 2 Trucuk, SD Muh Tonggalan, dan lokasi lainnya. Karate ini olahraga yang diminati pelajar dan sekali lagi bukan untuk jadi jagoan berkelahi. Karate ini mencetak generasi bangsa yang berkarakter dan punya skill membela diri,” jelas Asim, guru SMPN 3 Bayat.

Tim wasit kejuaraan karate pelajar siap melaksanakan tugas dengan semangat kejujuran, profesional dan dedikasi tinggi.

Hal senada juga disampaikan Nur Utami, SPd, guru SDN 3 Glodogan, Klaten Selatan, dengan mengikuti karate ini akan menjadikan percaya diri semakin kuat. Utami sendiri mengaku bergabung dalam olahraga karate sejak usia SMP kelas 1 atau usia 12 tahunan. Dirasakan karate ini olahraga yang butuh fisik kuat dan stamina selalu prima.

Awalnya gabung kareta dulu, ujar Utami, saat duduk di bangku SMP di wilayah Kabupaten Wonogiri. Dan beberapa tahun ini menjadi guru olahraga di SDN 3 Glodogan dengan tetap berlatih karate bersama INKAI Klaten. Dalam Kejuaraan Karate Pelajar INKAI Cup VII tahun 2025 ini, Utami menjadi salah satu wasit.

“Ayo gabung aja di karate Klaten. INKAI Klaten sebagai wadah karateka Klaten yang saat ini dipegang Ketuanya Bambang Sutadi, telah berupaya mengoptimalkan program kerja secara baik. Olahraga karate ini tetap menarik untuk ditekuni, selain untuk jaga stamina badan tetap sehat, juga melatih diri semangat meraih impian. Karate memang olahraga mengasyikkan,” pesan Utami. (Hakim)