Pilar Budaya Indonesia Goes To Europe, Promosikan Budaya Indonesia
PR SOLO RAYA – Pilar Budaya Indonesia (PBI) yang menaungi Seni Budaya, Seni Tari, Seni Musik, Seni Busana (Fashion) Wastra Indonesia Melenggang di Den Haag, Belanda.
Antusiasme para pengunjung Pasar Indonesia Di DenHaag, sangat banyak dan meriah, sehingga apa yang menjadi kekayaan Indonesia melalui Seni Busana yang dipakai untuk Fashion Laris terjual. Itu menunjukkan bahwa Produk busana Indonesia masih sangat diminati oleh para pengunjung di Luar Negeri.
“Semoga Acara ini dapat terus berlangsung setiap tahun, Kolaborasi Seni Tari & Seni Musik yang disuguhkan oleh PBI dapat terus berkontribusi untuk mengisi acara dan membantu para UMKM Indonesia, untuk mempromosikan produk-produknya,” Kata Endang Tri K.Sukarso Founder sekaligus Ketua Umum PBI, Kamis, 26 Juni 2025.
Pilar Budaya Indonesia (PBI) diprakarsai oleh Endang Tri K.Sukarso sebagai Founder dan sekaligus Ketua Umum, didukung R. Sriristanti Ketua Bidang UMKM dan Rizky Putri Santosa Ketua Bidang Seni dan Budaya merangkap Bidang Sosial.
Organisasi ini lahir dari kepedulian untuk melestarikan warisan budaya Indonesia, melindungi kekayaan yang dimiliki oleh Bangsa Indonesia sebagai Bingkai Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia, melalui berbagai kegiatan untuk menjaga dari suku, adat istiadat, seni tari, seni musik, seni busana pakaian tradisional (fashion) hingga kuliner.
PBI ialah berperan aktif dan ikut serta mempromosikan budaya Indonesia melalui berbagai macam pameran dan festival budaya di kancah internasional.
Untuk itulah, pada akhir Mei 2025 lalu, PBI memenuhi undangan dari Netherlands untuk mengisi edisi Pasar Indonesia 2025 di Risjwijk, Den Haag, Belanda. PBI ikut serta dalam mempromosikan produk-produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Indonesia seperti tas, batik, kain tenun Nusa Tenggara Timur sekaligusmenyediakan jamu-jamu yang menjadi kekuatan bangsa Indonesia.
PBI juga mengenalkan dan mempromosikan produk wastra Indonesia melalui fashion show di panggung utama Pasar Indonesia. Fashion show ini menampilkan karya desainer Indonesia dengan Busana Batik dan karya Craftnya, serta menampilkan wastra dari seluruh Indonesia.
Pasar Indonesia berlangsung selama 4 hari, dari 29 Mei hingga 1 Juni 2025. Acara ini mencampurkan festival dan pameran budaya serta kuliner di satu tempat. Tujuan Pasar Indonesia ialah mempromosikan budaya dan seni Indonesia di Netherlands.
“Setelah mengikuti Pasar Indonesia selama 4 hari, PBI melakukan perjalanan ke Brussel, Germany, Paris dan kota-kota kecil yang kami sebut PBI Tour D’Europe. Ini merupakan agenda yang bertujuan untuk memaksimalkan kunjungan kita ke Eropa sekaligus mencari peluang untuk dapat meningkatkan kolaborasi dan sinergi produk-produk yang bisa kita tawarkan ke kancah internasional,” pungkas Endang. (arya)