Ribuan Warga Takziyah H. Satimin Siswo Pendiri Berkah Ria di Pasungan Ceper Klaten
KLATEN, POSKITA.co – Keluarga Besar Berkah Ria Ceper, Klaten, berduka. Pendiri Berkah Ria Klaten H. Satimin Siswo Sarjono bin Surodiryo yang beralamat di Pasungan, Ceper, Klaten, telah meninggal dunia di RSI Klaten, Selasa (15/10/2024) pukul 19.52 WIB. Ribuan kerabat, tokoh masyarakat dan elemen lainnya hadir melepas kepergian almarhum ke pemakaman yang dipimpin KH Syamsuddin Asyrofi, Rabu (16/10) siang.
Almarhum meninggal dunia dalam usia 84 tahun yang selama 2-3 tahunan berjuang sakit sepuh. Selama sakit sepuh, almarhum dirawat secara bergantian di rumah putrinya Hj. Rahayu Mulyaningsih, AMd di timur bangjo Jombor, Ceper. Sebelumnya, suami Rahayu Mulyaningsih atau Mbak Yayuk, telah kehilangan suaminya Kapolsek Polanharjo alm AKP Nurwadi pada Kamis (18/4/2024) pukul 11.23 WIB.
“Kami atas nama keluarga dan masyarakat, menjadi saksi bahwa almarhum H. Satimin Siswo Sarjono bin Surodiryo ini termasuk senang silaturrahmi. Hal ini dibuktikan dengan ribuan warga pelayat yang hadir dari berbagai kalangan, dari lintas iman, banyaknya lintas profesi yang melayat, membuktikan beliau almarhum senang menjalin silaturrahmi dengan siapapun tanpa membedakan profesi,” ungkap Kiai Syamsuddin Asyrofi.
Almarhum H. Satimin Siswo Sarjono atau biasa disapa Pak H. Siswo di masa hidupnya, sangat dikenal masyarakat dengan munculnya hiburan Berkah Ria. Hidup ini harus bisa diisi dengan suka cita atau ruang gembira dan tetap mencari keberkahan. Makanya usaha pasar malam atau hiburan malam yang dirintis almarhum bernama Berkah Ria.
Dengan para ulama dan kiai, jelas Kiai Syamsuddin, almarhum sangat dekat dan selalu menjalin komunikasi dengan baik ngalap berkah. Almarhum H. Siswo dimakamkan di pemakaman Dukuh Kasaran, Desa Pasungan, Ceper dengan iringan doa dari segenap masyarakat yang hadir langsung maupun tidak langsung. Masjid Al Fajar yang berada di depan rumah almarhum menjadi saksi kecintaannya dalam ngurip-urip masjid.

Salah satu kerabat yang merasa kehilangan adalah Ustadz Rodli yang tinggal di selatan masjid Al Fajar. Saat masih hidup dan segar bugar, almarhum sering berpesan agar kegiatan masjid Al Fajar tetap semarak dan kegiatan masjid bisa dilanjutkan dalam syiar Islam di wilayah Kasaran, Pasungan ini.
“Kami ikut berduka atas meninggalnya Bapak H. Satimin Siswo ini. Banyak kenangan semasa beliau masih hidup dan sama-sama berjuang syiar Islam lewat dakwah di masjid Al Fajar Kasaran ini. Salah satu pesannya kita diminta tetap melestarikan dan melanjutkan syiar Islam lewat masjid Al Fajar, jangan sampai kegiatane kamplung atau tidak ada kegiatan sama sekali,” jelas Ustadz Rodli.
Terlihat berbagai karangan bunga terpasang di jalan menuju kediaman rumah duka di Kasaran, Pasungan, Ceper, Klaten. Tampak kerabat atau pelayat yang hadir, antara lain Camat Ceper Supardiyono, SIP MSi, Sekretaris Kecamatan Ceper Agus Supratikno, SE MM, Kapolsek Ceper yang baru AKP Nahrowi, mantan Kabag Kesra Setda Klaten Muh Mujab, H. Wiyadi (owner Manggala Jati Klaten), sejumlah Perwira Polres Klaten yang sudah purna tugas, para Kepala Desa dan lainnya. (Hakim)