Habis Maghrib, Scoopy Milik Anak Petani Tembakau Karangpakel Diembat Pencuri

Spread the love

Lokasi Scoopy milik Dewi yang diembat pencuri di teras rumahnya, Rejodani, RT 14/RW 05, Karangpakel, Trucuk.

KLATEN, POSKITA.co – Baru beli bulan Agustus 2018, sepeda motor merk Scoopy warna merah hitam yang biasa dipakai Dhinie Dewi Suryani (22) alias Dewi, anak petani tembakau di Dukuh Rejodani, RT 14/RW 05, Desa Karangpakel, Kecamatan Trucuk, Klaten, raib digondol pencuri Senin (17/7/2023) malam sekitar pukul 18.16-18.20 WIB.

Saat ditemui redaksi di rumahnya, Kamis (20/7) malam, Dewi Suryani mengaku sangat sedih, sebab Scoopy yang hilang itu merupakan sepeda motor kesayangan yang selama ini dipakai untuk bekerja. Dewi mengaku saat kejadian sedang menuju ATM di salah satu perbankan di Kota Klaten.

“Saya mengetahui Scoopy kesayanganku hilang sekitar pukul 21.00 WIB usai pulang dari ambil uang di ATM. Tapi ibuk saya bilang, sejak pukul 18.30 WIB, Scoopy saya sudah tidak ada di teras rumah. Kemungkinan pencuri ambilnya sekitar pukul 18.16-18.20 WIB. Soalnya sekitar pukul 18.15 WIB, saya baru meluncur ke ATM dan pukul 18.30 ada tamu di rumah,” jelas Dewi.

Identitas Scoopy tersebut, kata Dewi, warnanya merah hitam 2018 dan Agustus 2023 saatnya pajak 5 tahunan. Nopolnya AD 3256 AOC dengan nomor rangka MH1JM3110JK939604 dan nomor mesinnya JM31E1934820. Dewi merasa syok atas kejadian aksi pencurian ini dan sekitar pukul 22.30 WIB langsung melaporkan pencurian ini ke Polsek Trucuk.

Ibunya Dewi, Arik Susilowati (44 th), juga heran. Ia mengira Dewi ke ATM pakai sepeda motor Scoopy, ternyata diantar teman Dewi sendiri, Bagas Adi Prasetya (25 th) yang kebetulan warga tetangga di Karangpakel. Arik Susilowati sekitar pukul 18.30 WIB, sudah tidak melihat Scoopy di teras.

“Saat itu ada tamu yang datang ke rumah mau bertemu suami saya, Juwandi (55 th). Saya melihat Scoopy sudah tidak ada di teras, saya kira dipakai genduk Dewi ke ATM. Ternyata dicuri orang setelah tahu kalau genduk Dewi ke ATM diantar temannya,” ujar Arik.

Saat kejadian, yang di dalam rumah hanya ada Arik Susilowati bersama suaminya Juwandi. Dan saat Dewi pulang dari mengambil uang di ATM, sekitar pukul 21.00 WIB, baru ketahuan Scoopy kesayangan hilang.

Pihak aparat kepolisian saat ini masih berupaya keras mencari pelaku pencurian yang korbannya anak petani tembakau di Rejodani, Karangpakel. Juwandi, ayah Dewi, hanya bisa pasrah dan berharap pelaku pencurian sepeda motor bisa ditangkap.

“Kejadian ini memang menjadi catatan dan masyarakat diharapkan juga tetap waspada. Pelaku pencurian tidak mengenal wayah atau waktu. Semoga ada titik temu siapa pelakunya,” harap Juwandi. (Kim)