Tak Hanya Sebagai Guru, Menjahitpun Ahlinya

Spread the love

SOLO, Poskita- Tegas, aktif, itulah Istriyah Munawaroh. Perempuan berhijab tersebut awalnya menit karier sebagai guru Taman Kanak-kanak (TK) Aisyiah di Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo. Namun di tengah kesibukanya itu, meski masih berusia remaja, Munawaroh sudah ”jatuh hati” untuk menekuni jahit menjahit.
Rupanya habit yang sudah lama dijalani itu terus berkembang sampai Sekarang. ”Disela mengabdi untuk negara sebagai guru, waktunya saya gunakan untuk menjahit dan Alhamdulillah banyak yang cocok,” jelasnya kepada poskita.co di rumahnya belum lama ini.
Awal merintis, Munawaroh hanya punya modal Rp 100.000 untuk membeli kain kiloan. Semula hanya memiliki satu karyawan, kini sudah dapat memberikan nafkah kepada tiga karyawannya yang membuat Munawaroh sudah cukup bahagia.
Apa yang ditekuninya diluar jam kerja, sangat melelahkan terlebih saat banyak pesanan. “Tetapi lelah dan capek, hilang kalau saya sudah dekat dengan anak-anak TK sembari mengajar mereka,” paparnya.
Wanita kelahiran Solo, 12 Desember 1964 ini, kini sudah berani menerima order dari berbagai daerah. Disebutnya, selain mendapat pesanan jahitan dari dokter dan guru, ada juga pejabat yang telah mengetahui hasilnya ikut pesan jahitan dalam jumlah yang tidak sedikit. Ditambahkan Munawaroh, keahliannya dalam menjahit juga diminati adiknya, Mutik. Adik saya yang semula berlatih dirumah saya, kini telah membuka usaha sendiri di rumahnya dan Alhamdulillah pelanggannya banyak juga,” urai Ibu tiga anak tersebut. (uci)