Kebiasaan Baru Tahun Ajaran Baru

Spread the love

Oleh: Suprapti, S.Pd

Guru SMP Negeri 1 karanganyar

 

Bulan Juli identik dengan bulan masuk sekolah. Bulan tahun ajaran baru. Namun, Juli tahun ini berbeda dengan tahun yang lalu. Tahun ini pandemi virus corona masih mengepung jagad raya.
Saat ini kita semua masih menunggu informasi perkembangan penyebaran virus corona.

Sejak adanya pandemi virus corona dan sejak tanggal 16 Maret 2020 bahwa anak-anak dinyatakan belajar di rumah saja, kita masih terus bertanya-tanya sampai kapan ini berakhir? Hari ini pun belum ada jawaban apakah para siswa masih terus melanjutkan proses belajar di rumah? Boleh masuk sekolah seperti sebelum ada pandemi tetapi dengan protokol kesehatan yang superketat, atau masih terus menunggu perkembangan hingga tahun 2021.
Informasi yang disampaikan melalui RRI hari Rabu tanggal 8 Juli 2020 Mendikbud Nadiem Makarin, akan memulai tahun ajaran baru sekolah bulan Juli 2020. Namun, hal ini antara satu daerah dengan daerah yang lain berbeda pelaksaannya. Beberapa sumber menyebutkan, bahwa daerah zona hijau dan biru kemungkinan sudah dapat menjalankan kegiatan lagi dalam kebiasaan baru, istilah lainnya tatanan baru (the new normal), normal baru. Sedangkan, zona kuning dan merah kemungkinan masih tetap harus belajar di rumah.
Memang tahun ajaran kali ini cukup membingungkan kita semua. Di samping masih ada pandemi virus corona juga belum ada kepastian tanggal masuk sekolah terkait perkembangan penyebaran virus corona.
Kita hanya bisa menunggu covid-19 segera berlalu dan juga menunggu keputusan –keputusan penting dari pemerintah terkait protokol pembelajaran di sekolah.
Masalahnya sekarang sudah siapkah kita selaku orang tua melepas anak kita untuk masuk sekolah di saat pandemi belum berakhir? Apakah yang perlu kita siapkan sebagai orang tua untuk mengantarkan anak masuk sekolah dengan kebiasaan baru?
Meskipun rasa khawatir masih ada, kita sebagai orang tua tetap harus mempersiapkan anak kita untuk menyambut tahun ajaran baru dengan baik. Lantas apa saja yang harus kita persiapkan untuk menyambut tahun ajaran baru saat pandemi belum berakhir?
Berikut beberapa hal yang perlu kita persiapkan, yang penulis rangkum dari beberapa sumber yang pertama, kita harus memberi penjelasan tentang new normal pada anak kita. New normal adalah kondisi di mana aktivitas tetap berlangsung seperti biasa termasuk sekolah, namun, bukan berarti virus corona sudah mereda. Kita jelaskan agar anak tetap waspada di mana pun dia berada. Kita juga harus memberi gambaran mengenai lingkungan barunya tersebut.
Yang kedua, kita perlu mengingatkan bahaya virus corona. Hal ini penting agar anak tetap waspada dengan lingkungan barunya, sehingga dia tidak jajan sembarangan dan selalu menjaga diri dari hal-hal yang membahayakannya.
Berikutnya yang ketiga, kita wajib mengajari dan membiasakan anak dengan protokol kesehatan. Hal ini penting agar anak mentaati protokol kesehatan antara lain: memakai masker kain, membawa hand sanitizer, rajin mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dengan teman, menghindari bersalaman dengan semua warga sekolah, usahakan menjauhi kontak dengan orang di lingkungan sekolah yang sedang flu, membawakan anak bekal, dan tidak berbagi makanan dan minuman dengan teman dalam wadah yang sama.
Keempat, kita harus melatih kedisiplinan anak. Hal ini penting karena anak sudah cukup lama libur atau belajar di rumah sehingga kita perlu melatih anak agar disiplin mulai dari jam tidur jangan terlalu larut malam, bangun pagi segera sholat subuh tepat waktu, sarapan pagi, dan meyiapkan keperluan sekolah, dan sebagainya.
Kelima, kita tidak seharusnya terlalu cemas, tetap santai tapi tetap waspada. Hal ini penting, karena cemas yang berlihan hanya akan membuat anak tidak nyaman, dan malah kemungkinananak akan tertular rasa cemas dari kita.
Selanjutnya persiapan yang tidak kalah penting adalah kita perlu mempersiapkan uang. Hal ini penting untuk memenuhi kebutuhan yang berkaitan dengan sekolah seperti uang pendaftaran ulang, uang seragam sekolah, uang gedung, uang SPP, dll.
Berikutnya, kita juga harus menyiapkan uang khusus untuk kuota internet. Hal ini penting, menginngat banyak tugas sekolah melalui daring, seperti vidio pembelajaran yang harus diunduh, harus streaming acara TV, upload tugas atau sekedar menonton youtobe.
Kedelapan,kita harus mengecek perlengkapan sekolah anak. Hal ini penting,untuk kemajuan anak, cek and ricek masker cadangan, hand sanitizer, sarung tangan, atau membeli face shield.
Kesembilan, kita harus selalu memperhatikan asupan gizi anak. Hal ini penting, karena gizi yang terpenuhi dan nutrisi yang telah tercukupi akan meningkatkan daya imunitas anak menjadi lebih kuat. Dan kita pastikan tetap bawakan bekal ke sekolah agar lebih praktis, aman dan tentunya higienis serta yang paling utama tidak mengandung penyedap makanan, pengawet, pewarna, pengenyal, pemanis makanan yang berbahaya bagi kesehatan.
Selanjutnya percayakan kepada anak, bahwa dia akan mampu bertindak sesuai yang kita harapkan. Dan alangkah baiknya kita menjalin komunikasi dengan warga sekolah seperti kepala sekolah, guru bimbingan konseling, atau lebih khusus lagi dengan wali kelas untuk melihat perkembangan anak di sekolah sekaligus menanyakan adakah kesulitan yang dihadapi anak di lingkungan barunya itu.
Demikian, beberapa hal perlu kita persiapkan untuk menyambut tahun ajaran baru yang penulis rangkum dari berbagai sumber. Semoga bermanfaat. Selamat menyambut tahun ajaran baru. Semoga aman, lancar, sehat dan penulis berharap akan lahir generasi muda yang tangguh, tanggap, dan cerdas serta siap menghadapi tantangan dengan aneka solusi yang kreatif dan mandiri.

Editor: cosmas