Belajar Efektif dengan Quizlet di Masa Physical Distancing
Oleh: Drs Purnomo Raharjo
Guru Teknik Tenaga Listrik SMK Negeri 3 Semarang
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mulai menggunakan frasa physical distancing atau jarak fisik daripada social distancing atau jarak sosial sebagai cara untuk mencegah penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) dari orang ke orang. Karena Covid-19 menyebar dengan cepat, khususnya melalui tetesan atau percikan saat orang batuk atau bersin, maka menjaga jarak yang aman sangat dianjurkan untuk mengurangi penularan.
Social distancing bermakna seperti orang harus berhenti berkomunikasi satu sama lain. Sementara sebaliknya, kita harus menjaga komunitas sebanyak mungkin yang kita bisa, ketika kita menjaga jarak fisik kita satu sama lain. UNESCO mencatat, sampai 1 April 2020, setidaknya 1,5 milyar anak usia sekolah yang terdampak Covid-19 di 188 negara termasuk 60 jutaan di antaranya ada di negara kita.
Penyebaran virus corona (COVID-19) yang semakin luas di Indonesia mengakibatkan pandemi semakin parah. Masyarakat diimbau untuk menerapkan physical distancing dengan tinggal di rumah saja. Bahkan, sudah mulai banyak sekolah yang menerapkan pembelajaran daring. Melaksanakan kegiatan belajar-mengajar secara daring tentunya memiliki tantangan tersendiri, karena baik guru, siswa, maupun orang tua harus beradaptasi dengan sistem ini.
Situasi ini membutuhkan guru yang kreatif, inovatif, dan menyesuaikan dengan konteks situasi yang terjadi saat ini. Mindset para guru harus diubah, yaitu tidak lagi berorientasi pada pencapaian kurikulum, tetapi yang terpenting adalah bagaimana agar kegiatan pembelajaran sesuai dengan konteks kehidupan di rumah.
Proses pembelajaran dipengaruhi beberapa faktor, yaitu guru, kurikulum, tujuan pembelajaran, sarana, dan lingkungan. Peranan guru sangat besar untuk mendorong proses pembelajaran yang baik. Guru harus memiliki kemampuan dalam menyiapkan tempat belajar yang sesuai dengan sasaran pembelajaran, menciptakan suasana belajar yang positif, menyiapkan materi belajar yang relevan dan menyenangkan bagi para siswa, serta juga harus mampu mengoperasikan berbagai sumber daya pendukung kegiatan pembelajaran.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, mengeluarkan Surat Keputusan No 4678/D/KEP/MK/2016 tentang Spektrum Pendidikan Menengah Kejuruan, yang mana salah satu tujuannya adalah agar lulusan SMK memiliki kompetensi sesuai tuntutan dunia kerja dan keunggulan kompetitif dalam menghadapi persaingan pasar bebas. Merujuk pada Surat Keputusan tersebut, mata pelajaran Pekerjaan Dasar Elektromekanik (PDE) merupakan salah satu mata pelajaran yang berperan penting bagi siswa SMK Kompetensi Keahlian Teknik Tenaga Listrik.
Sesuai Silabus Kelas X Mata Pelajaran Pekerjaan Dasar Elektromekanik (PDE) pada Kompetensi Dasar 4.1. yaitu menggunakan peralatan tangan (hand tools) untuk menyelesaikan pekerjaan elektromekanik, kegiatan pembelajarannya adalah siswa mengidentifikasi peralatan tangan beserta fungsinya. Untuk dapat mengidentifikasi peralatan tangan siswa perlu menguasai vocabulary yang dapat disampaikan guru melalui aplikasi yang menarik.
Salah satu aplikasi yang dapat digunakan adalah aplikasi Quizlet. Penulis sebagai guru PDE di SMK Negeri 3 Semarang menggunakan aplikasi digital Quizlet untuk membantu guru dalam mengajarkan kosa kata baru (vocabulary) peralatan tangan dan Alat Pelindung Diri (APD) yang dapat dikaitkan dengan pandemi Covid-19. Quizlet membantu guru dalam membuat daftar vocabulary, definisi atau arti dan cara pengucapan, fungsinya serta gambarnya.
Kegiatan yang terdapat di dalam aplikasi Quizlet meliputi: learn, flashcards, write, spell, test, match, dan gravity. Adapun langkah-langkahnya adalah: pertama, log in ke Quizlet.com. Lalu, membuat satu set flash card sesuai dengan materi yang akan diajarkan yang terdiri dari kosa kata baru, gambar, definisi dan artinya, serta cara pengucapan. Kemudian tentukan kelas yang akan belajar materi tersebut dan simpan. Semua kegiatan tersebut akan membantu siswa dalam mengingat kosa kata baru dalam jangka waktu panjang. Bahkan siswa dapat membuat sendiri satu set flashcards dan dapat dimanfaatkan oleh siswa yang lain.
Ketika guru mengajarkan vocabulary, Quizlet sangat membantu menciptakan kegiatan pembelajaran yang lebih menarik dan menyenangkan. Kemampuan dalam mengingat arti suatu kata (vocabulary) menjadi bekal bagi siswa dalam kegiatan sehari-hari selama di rumah. Dalam suasana seperti sekarang ini, prioritas utama adalah kesehatan dan keselamatan para guru, orang tua, dan siswa di rumah.
Editor: Cosmas