Sri Widodo: Informasi Tak Layak bagi Anak Jangan Diumbar..!!
KLATEN (Poskita) – Kabupaten Klaten telah mendapatkan piala sebagai Kabupaten Layak Anak Katagori Madya dari Pemerintah Pusat tahun 2017. Prestasi ini setidaknya bisa dipertahankan dan terus ditingkatkan bersama-sama antara orangtua, anak dan pemerintah Kabupaten Klaten juga berikan dorongan perhatian atau motivasi.
Drs H Sri Widodo mengatakan keprihatinan atas masih adanya kekerasan terhadap anak. Kalau memang ada kekerasan anak, tetap dilakukan penyikapan yang tegas dan tuntas. Jangan sampai anak-anak mengalami trauma atau suram masa depannya. Hal ini dikatakan usai acara peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tingkat Kabupaten Klaten tahun 2017 di gedung Sunan Pandanaran Klaten, Rabu siang, 6 September 2017.
“Stop kekerasan kepada anak-anak. Masa depan negeri ini ada di pundak anak-anak. Kita harapkan seluruh orangtua di negeri ini, bisa memberikan dampingan, bimbingan dan pendidikan yang layak bagi anak-anak. Jangan sampai anak-anak menjadi kurang perhatian, sehingga masa depan anak-anak juga kurang bermakna,” ujar Sri Widodo.
Terkait perkembangan arus informasi saat ini yang semakin pesat, disarankan orangtua tetap memberikan arahan yang terbaik. Saat ini anak-anak usia 3-5 tahunan sudah mahir menggunakan gadget, HP Android atau semacam tablet. Informasi yang tak layak dikonsumsi anak-anak, jangan sampai diumbar. Filter-filter informasi harus harus ditanamkan kepada anak-anak sejak dini.
Dari perkembangan informasi yang luar biasa, harap Widowo, orangtua tidak boleh masa bodoh dan harus peduli akan perkembangan anak-anak. Kejahatan juga sering mengancam rumah tangga atau keluarga, hak ini kadangkala terdengar ketika orantua sibuk bekerja di kantor, sementara anak-anak dibawah asuhan pembantu.
“Jangan sampai kekerasan anak-anak terjadi di rumah di kala orangtua sedang bekerja di kantor. Maka orangtua harus selektif dalam mengangkat pembantu dan orangtua juga bersatu dalam mewujudkan keluarga yang bahagia. Anak-anak juga terlindungi ketika berada di rumah,” jelas Widodo yang juga Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Klaten. (aha)