Diguyur Hujan Dua, SMKN 1 Rota Bayat Kebanjiran..!!
KLATEN (poskita.co) – SMK Negeri 1 Rota Bayat yang ada di depan Polsek Bayat, Klaten, tak luput dari banjir. Ujian tengah semester yang rencana digelar sepekan, akhirnya ditunda di pekan depan sambil melihat situasi kondusif.
Saat ditemui wartawan, Rabu pagi, 29 November 2017, Kepala SMKN 1 Rota Bayat, Muhammad Choiri SPd MPd, sedang ada di depan sekolah bersama para guru usai kerja bakti amankan barang-barang berharga.
“Anak-anak sementara belajar di rumah, karena kondisi sekolahan yang tak layak atau tidak memungkinkan diadakan ujian. Saat hari kedua, Selasa siang (28/11), anak-anak udah selesai mengerjakan soal ujian, sekitar pukul 13.30 WIB, air mulai masuk sekeolah.
Sekolah yang kondang sebagai sekolah keramik dan batik di Klaten ini terdiri dari 975 siswa dan didukung tenaga pendidik atau guru ada 63 orang. Sejumlah alat elektronika, baik yang ada di laboratorium maupun di ruang kantor guru, dan berkas yang berharga sudah diamankan.
Choiri yang baru menjabat sebagai Kepala SMKN 1 Rota Bayat sejak 23 September 2016, baru mengalami kebanjiran imbas luapan sungai Dengkeng kali ini. Dia mengkritisi, seharusnya sebelum bangunan didirikan pasca gempa bumi 2006 lalu, tanah seluas 2,9 hektar ini harusnya diurug atau ditinggikan.
“Ya, imbasnya begini ini, jadi kebanjiran. Solusinya ke depan, harusnya dibangun tembok tinggi dan saluran irigasi dipasang teteg atau pengatur keluar masuk air. Kalau saat banjir, teteg ditutup nggak boleh masuk sekolah. Susah juga kalau kebanjiran terus,” ungkapnya. (aha)