Polisi Beberkan Hasil Penyelidikan Garam Merk NG
Wonogiri-Poskita- Aparat Kepolisian Sektor Kecamatan Giriwoyo, akhirnya turun tangan menyelidiki kasus temuan garam berkristal mirip batu kalsit di Dusun Tlogobandung, Desa Tirtosworo, Giriwoyo, Wonogiri, Jawa Tengah. Sejumlah sampel dari warga, Selasa Sore (22/8)-pun diambil pihak kepolisian untuk bahan penyelidikan. Hasilnya, kristal bening dalam garam dapur tersebut memang sulit larut dalam air.
“Tetapi bukan berarti tak bisa larut lho ! Mungkin karena kekerasannya telah mencapai ambang batas, sehingga membentuk kristal-kristal yang sulit dilarutkan.” Ujar AKP Mulyanto, Kapolsek Giriwoyo.
Kapolsek menegaskan, dengan proses pelarutan yang cukup lama, kristal-kristal bening tersebut akhirnya larut dalam air dan tidak meninggalkan ampas atau residu sama sekali.
“Kalau batu lintang (kalsit), biar diaduk seharian ya tetap utuh batu, gak mungkin larut. Tetapi kristal yang ditemukan warga ini kan bisa larut !” tegasnya.
Kabar temuan garam berkristal menyerupai batu kalsit ini mulai tersebar semenjak diupload warga Dusun Tlogobandung lewat akun grup FB Kabar Wonogiri, Senin (21/8). Kabar sepihak tersebut mendapat tanggapan beragam, lantaran belum dibuktikan melalui uji laboratorium pihak berwenang. Garam yang belakangan diketahui bermerek N-G itu, berasal dari produsen garam di Surabaya, Jawa Timur.
Menurut Kapolsek, garam berlabel NG yang dikhawatirkan warga mengandung batu lintang tersebut, sebenarnya justru garam bermerk yang sudah memiliki standard SNI. Warnanya lebih putih bersih dan kepadatannya juga lebih bagus dibanding jenis lain.
“Kadang-kadang masyarakat melihatnya nggak detail. Maklum mereka kan awam. Tetapi hasil pengecekan kita, tidak ada kandungan batu di dalam garam tersebut,” tandas Mulyanto. (ewa)
