LALINCEK, Sistem Deteksi Lalu Lintas Otomatis Hasil Riset Mahasiswa UNS Dapat Apresiasi Pemkot Solo

Spread the love

Foto: istimewa

Solo, suarasolo.id
Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menorehkan prestasi membanggakan dalam bidang riset. Tim mahasiswa FMIPA UNS berhasil meraih Juara I dalam ajang Kompetisi Riset Perguruan Tinggi 2025. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kota Surakarta.

Kompetisi Riset Perguruan Tinggi 2025 berupaya mendorong penguatan ekosistem riset di lingkungan perguruan tinggi. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan mendukung kebijakan pembangunan daerah melalui gagasan inovatif. Tema utama kompetisi kali ini yaitu “Riset dan Inovasi Strategis untuk Mewujudkan Asta Cita Surakarta”.

Pengumuman pemenang dilakukan pada Rabu (11/6/2025) setelah rangkaian presentasi dan penilaian proposal riset peserta. Tim UNS diwakili oleh tiga mahasiswa, yaitu Desnia Anindy Irni Hareva dan Mazka Buana Hidayat dari Program Studi Statistika, dan Aditya Wisnu Yudha Marsudi dari Program Studi Fisika.

Tim UNS mengusung penelitian berjudul “LALINCEK: Sistem Deteksi Otomatis Kendaraan dan Kecelakaan Berbasis CCTV untuk Pemantauan Smart Governance Berbasis Computer Vision”. Ide tersebut lahir dari keprihatinan atas tingginya risiko kecelakaan lalu lintas di Kota Surakarta, khususnya saat malam hari.

Dalam wawancaranya, Mazka Buana Hidayat selaku Ketua Tim mengaku sangat bangga atas capaian timnya di kompetisi tersebut. Menurutnya, hasil kerja keras tim selama satu bulan penuh akhirnya membuahkan hasil manis. Tidak hanya riset, tetapi juga pengembangan sistem dan pengujian aplikasi dilakukan secara intensif.

Mazka menjelaskan, LALINCEK memanfaatkan teknologi computer vision yang dipadukan dengan CCTV Dinas Perhubungan Surakarta. Sistem ini dapat mendeteksi jenis kendaraan, estimasi kecepatan, hingga mendeteksi kecelakaan secara otomatis. Ketika kecelakaan terdeteksi, sistem akan langsung mengirim notifikasi ke kepolisian, Dinas Perhubungan, dan rumah sakit.

“Inspirasi muncul dari pengamatan kami terhadap tingginya risiko kecelakaan lalu lintas, terutama di malam hari, di mana sering kali tidak ada orang di sekitar untuk memberikan bantuan segera,” ujar Mazka kepada uns.ac.id, Jumat (27/6/2025).

Keunggulan sistem ini terletak pada kecepatan respons dan efisiensi pemantauan lalu lintas berbasis data real-time. Selain itu, LALINCEK terintegrasi dengan aplikasi Info Lalin Solo milik Dinas Perhubungan, sehingga mendukung pengambilan keputusan berbasis data. Menurut Mazka, teknologi computer vision berperan sangat penting dalam pengelolaan lalu lintas dan keselamatan kota. Teknologi ini memungkinkan pengawasan lalu lintas tanpa harus bergantung pada petugas secara manual. Sistem juga dapat mengurangi risiko human error dan meningkatkan kecepatan respons darurat.

“LALINCEK memungkinkan pemantauan lalu lintas secara real-time tanpa perlu petugas manual, sehingga hemat waktu dan sumber daya, mengurangi risiko cedera parah atau korban jiwa, serta mendukung pengambilan keputusan berbasis data untuk kebijakan lalu lintas yang lebih cerdas,” terangnya.

Proses pengembangan sistem ini bukan berjalan tanpa hambatan. Tantangan utama dihadapi pada penyusunan algoritma pendeteksi kecelakaan dengan akurasi tinggi. Selain itu, pengujian sistem yang masih menggunakan komputer lokal menghadapi keterbatasan sumber daya. Tim juga mengalami kendala dalam sinkronisasi data CCTV dengan aplikasi Info Lalin Solo karena perbedaan format data. Kualitas rekaman CCTV yang bervariasi, khususnya saat malam atau hujan, menjadi tantangan tersendiri dalam proses analisis citra.

Meski demikian, tim berhasil menyelesaikan prototipe sistem yang mampu mendeteksi jenis kendaraan dan kecelakaan dengan tingkat akurasi cukup tinggi. Ke depan, sistem ini diharapkan dapat diuji lebih luas dan diimplementasikan untuk mendukung program smart city Surakarta.

Sebagai pesan, Mazka mengajak agar mahasiswa UNS lainnya aktif terlibat dalam riset strategis yang berdampak langsung bagi masyarakat. Ia mendorong mahasiswa mencari permasalahan lokal dan menghadirkan solusi berbasis ilmu pengetahuan.

Kompetisi riset seperti ini bukan hanya ajang lomba, melainkan kesempatan mengembangkan keterampilan dan pengalaman. Mahasiswa UNS diharapkan terus menciptakan inovasi yang mampu berkontribusi dalam pembangunan daerah. Dengan prestasi ini, UNS kembali menunjukkan komitmennya sebagai kampus riset yang aktif menciptakan inovasi bermanfaat. Prestasi mahasiswa ini menjadi bukti peran perguruan tinggi dalam mewujudkan kota yang aman, nyaman, dan berkelanjutan.

cosmas