21 Delegasi dari 11 Daerah Siap Meriahkan Semarak Budaya Indonesia 2025 di Solo
SOLO, POSKITA.co – Semarak Budaya Indonesia (SBI) 2025 akan digelar di Balaikota Solo pada tanggal 9 dan 10 Mei 2025 hadir dengan semangat baru dalam membumikan kekayaan budaya lokal Indonesia. Mengusung tema “Manca Warna Puspita”, perhelatan budaya ini akan dimeriahkan oleh 21 delegasi seni yang berasal dari 11 daerah berbeda di seluruh Indonesia.
Tiap-tiap delegasi membawa warna dan warisan budaya dari daerah asalnya masing-masing, menjadikan festival ini sebagai miniatur Indonesia dalam panggung yang penuh harmoni.
Apriza Rizaldi Na’im Ketua Panitia SBI mengatakan, Awal kita membuat SBI, membuat panggung Pagelaran Seni khusus untuk seni tari. Jadi hanya terbatas dalam seni dalam bentuk seni gerak yang ditampilkan oleh sanggar-sanggar Solo Raya dan juga Nusantara.
Seiring berjalannya waktu, Semarak Budaya Indonesia tidak hanya budaya dalam bentuk seni tari saja yang dapat kita suguhkan ke masyarakat. Kembali lagi kami dalam bentuk platfom festival, dimana setiap tahun setiap waktu akan banyak perubahan mengikuti zaman, mengikuti trend, dan lain sebagainya, tapi tetap tidak meninggalkan Core budaya itu sendiri.
“Jadi mulai 2 tahun ini kita mulai merambah ke seni-seni lainnya ada seni kriya di lokakarya Pasuruan KM dan lain sebagainya. Seni musik juga kita tampilkan di panggung, termasuk seni teater,” jelas Na’im saat konferensi pers di Pendopo Balaikota, Kamis, 8 April 2025.
Para delegasi yang telah melalui proses kurasi akan tampil dalam dua hari pelaksanaan festival dan menyuguhkan pertunjukan seni yang variatif, mulai dari tari tradisional, seni teater visual, hingga kolaborasi musik dan busana etnik.
Delegasi Hari Pertama, Jumat (9/5)
Semarak Candrakirana Art Center (Solo), Rumah Kreatif Damar Art (Banyuwangi), Srikandhi Catur (Solo), Rumah Kreatif Damar Art (Banyuwangi), Ariani Ballet School (Solo), (Komunitas Wanita Sarinah Berkebaya (Jakarta), Sanggar OREK (Solo), Sanggar Sarwi Retno Budaya (Solo), Sanggar Sang Citra Budaya (Solo), dan Malanca Dance Studio (Yogyakarta)
Delegasi Hari Kedua – Sabtu (10/5)
Gladi Beksan FK UNS (Solo), Alitalita Dance Class (Semarang), ZIMAE Fashion (Karanganyar), Amarta Production (Solo), Almaeriee Dance (Riau), Mannequin Puppet Community (Bali), Tydif Dance (Surabaya), Sanggar Perwira Budaya (Semarang), Jagadhita (Solo), Sanggar Tari Tancep (Sragen), dan IPMKRS (Ikatan Mahasiswa Kepulauan Riau Surakarta – Kepulauan Riau)
Dengan melibatkan 21 kelompok seni dari 11 kota dan provinsi, Semarak Budaya Indonesia 2025 sekali lagi meneguhkan komitmennya sebagai panggung inklusif yang merayakan keragaman dan kolaborasi budaya. (arya)