Relawan Solo Gelar Talkshow Bertajuk “Music & Branding Solo”
SOLO, POSKITA.co – Komunitas Relawan Kota Solo menggelar Talkshow bertajuk “Music & Branding Solo” di gedung Djoeang 45 Jalan Kapten Mulyadi 113, Kedung Lumbu Kec. Pasar Kliwon, Solo, Senin, 10 Februri 2025.
Acara ini membahas strategi branding dan musik Kota Solo dari berbagai sudut pandang yang berbeda. Menghadirkan dua narasumber dari akademisi ternama, Dr Andre Rahmanto dan Dr Ginanjar Rahmawan dimoderatori Irfan Sutikno, praktisi branding dan komunikasi pemasaran.
Talkshow tersebut dihadiri Walikota dan Wakil Walikota Terpilih Respati Ardi dan Astrid Widayani, juga dari berbagai unsur Penta Helix Kota Solo, mulai dari pelaku industri musik, perhotelan, pariwisata, kuliner, birokrasi dan akademisi.
Benk Mintosih koordinator acara, menuturkan, acara yang dihadiri 50an peserta dari berbagai unsur, mulai dari pelaku industri musik, pariwisata, kuliner, perhotelan, hingga unsur birokrasi maupun akademisi.
“Untuk membranding Kota Solo harus dilakukan oleh semua komponen dengan tujuan meningkatkan trade, turism dan investasi kota agar dapat tercapai,” ujarnya
Irfan Sutikno, mengatakan sejak dulu, lagu-lagu tentang Solo telah diciptakan oleh masyarakat Solo. Kini muncul Duo Wening Jepank yang telah merilis beberapa lagu tentang Solo,” katanya.
Dua Wening Jepank telah gencar mengangkat tema Kota Solo, diantaranya “Jiwanya Jawa” dan telah dinyanyikan dan berkolaboratif dengan rapper Andre dalam acara talkshow tersebut
Dr. Ginanjar Rahmawan memaparkan pentingnya musik sebagai alat branding.
“Musik adalah alat yang efektif untuk memperkenalkan Kota Solo kepada masyarakat, Soloraya, daerah lainnya bahkan luarnegeri,” paparnya.
Dalam hal musik dan branding ini, Astrid mengatakan saking produktifnya lagu-lagu tentang Solo, kita selalu mengapresiasi, mudah-mudahan diskusi siang hari ini, teman-teman semakin semangat berkarya. Sehingga masyarakat akan lebih senang lagi mendengar lagu-lagu mengenai Solo.
“Tidak hanya dari sisi pariwisata saja tetapi masyarakat akhirnya penasaran dan ingin datang ke Solo. Penasaran di Solo ada apa dan seterusnya. Harapan kami, tentunya juga dari pemerintah daerah akan terus mendorong mensuport dan menfasilitasi seluruh rekan-rekan,” ujarnya. (Arya)